Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/03/2018, 12:34 WIB
Rima Wahyuningrum,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat Edy Mulyanto menyampaikan, pihaknya kesulitan mencari lahan untuk parkir 212 kendaraan pengangkut sampah milik mereka.

"Rata-rata di tiap kecamatan ada 30 truk. Tapi kan lahan kita susah nyarinya. Ya mudah-mudahan ada lahan," kata Edy saat dihubungi Kompas.com pada Rabu (21/3/2018).

Menurut dia, sebenarnya Sudin Lingkungan Hidup Jakbar memiliki lahan di dua asrama yang bisa dimanfaatkan untuk tempat parkir kendaraan pengangkut sampah, yakni di kawasan Tegal Alur dan Bambu Larangan.

Namun, kata dia, lahan tersebut belum siap untuk dijadikan tempat parkir ratusan kendaraan pengangkut sampah.

"Kami sudah ngusulin di Bambu Larangan itu ada lahan asrama kami, tetapi memang kendalanya belum di-cor, masih tanah merah. Kalau lagi hujan kotor banget," kata dia.

Baca juga : Tak Punya Pul, 30 Truk Angkut Sampah Parkir di Kolong Tol Kalijodo

Oleh karena itu, Edy menyerahkan tanggung jawab terkait tempat parkir truk ini kepada kepala satuan pelaksana (kasatpel) di masing-masing kecamatan.

Edy berharap, setidaknya 8 kecamatan yang ada di Jakarta Barat memiliki pul masing-masing untuk menempatkan kendaraan pengangkut sampah.

Ia pun berharap adanya kesediaan dari satuan lain untuk menyediakan lahan untuk parkir kendaraan pengangkut sampah.

"Kita berharap sih ada lahan dari kehutanan karena mereka punya lahan luas-luas. Kita lagi berusaha ngomong. Kita coba dalam waktu jangka panjang untuk bikin pul," kata dia.

Pada Rabu, truk-truk pengangkut sampah tampak diparkir di kolong tol kawasan Kalijodo. Truk pengangkut sampah yang berada di kolong tol tersebut awalnya ditempatkan di depan kecamatan Tambora. Namun, akibat keterbatasan lahan, truk-truk itu dipindahkan ke kolong tol.

, truk pengangkut sampah yang berada di kolong tol tersebut awalnya ditempatkan di depan kecamatan Tambora. Namun, akibat keterbatasan lahan, truk-truk itu dipindahkan ke kolong tol.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Punya Pul, 30 Truk Angkut Sampah Parkir di Kolong Tol Kalijodo", https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/21/22183121/tak-punya-pul-30-truk-angkut-sampah-parkir-di-kolong-tol-kalijodo.
Penulis : Rima Wahyuningrum
Editor : Egidius Patnistik

olong tol Kalijodo karena tak punya lahan parkir.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Punya Pul, 30 Truk Angkut Sampah Parkir di Kolong Tol Kalijodo", https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/21/22183121/tak-punya-pul-30-truk-angkut-sampah-parkir-di-kolong-tol-kalijodo.
Penulis : Rima Wahyuningrum
Editor : Egidius Patnistik

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Sosok Eks Danjen Kopassus Soenarko yang Demo di KPU, Pernah Dituduh Makar pada Masa Pilpres 2019

Mengenal Sosok Eks Danjen Kopassus Soenarko yang Demo di KPU, Pernah Dituduh Makar pada Masa Pilpres 2019

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jabodetabek 19 Maret 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jabodetabek 19 Maret 2024

Megapolitan
Polsek Pesanggrahan Gerebek Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Sebuah Rumah Kos

Polsek Pesanggrahan Gerebek Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Sebuah Rumah Kos

Megapolitan
Tarif Penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni 2024

Tarif Penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni 2024

Megapolitan
Ingat Kematian, Titik Balik Tamin Menemukan Jalan Kebaikan sampai Jadi Marbut Masjid

Ingat Kematian, Titik Balik Tamin Menemukan Jalan Kebaikan sampai Jadi Marbut Masjid

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Satpol PP Segel Tempat Prostitusi di Cilincing demi Menjaga Ketenteraman Ramadhan

Satpol PP Segel Tempat Prostitusi di Cilincing demi Menjaga Ketenteraman Ramadhan

Megapolitan
Pengedar Narkoba di Kampung Bahari Gunakan Granat Asap dan 'Drone' untuk Halangi Penggerebekan Polisi

Pengedar Narkoba di Kampung Bahari Gunakan Granat Asap dan "Drone" untuk Halangi Penggerebekan Polisi

Megapolitan
Keluarga yang Lompat dari Apartemen di Penjaringan Disebut Tertutup, Anaknya Sudah Tak Sekolah Selama Setahun

Keluarga yang Lompat dari Apartemen di Penjaringan Disebut Tertutup, Anaknya Sudah Tak Sekolah Selama Setahun

Megapolitan
Suami dan Istri Korban Sekeluarga Bunuh Diri di Apartemen Penjaringan Dikenal Baik tapi Tertutup

Suami dan Istri Korban Sekeluarga Bunuh Diri di Apartemen Penjaringan Dikenal Baik tapi Tertutup

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Cerah Berawan pada Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Cerah Berawan pada Pagi Hari

Megapolitan
Sekeluarga yang Terjun dari Apartemen Penjaringan Sempat Punya Bisnis Kapal Ikan, Bangkrut Saat Covid-19

Sekeluarga yang Terjun dari Apartemen Penjaringan Sempat Punya Bisnis Kapal Ikan, Bangkrut Saat Covid-19

Megapolitan
7 dari 26 Orang yang Ditangkap di Kampung Bahari Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Narkoba

7 dari 26 Orang yang Ditangkap di Kampung Bahari Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Narkoba

Megapolitan
Saat Enam Pria Berkomplot Palsukan Meterai hingga Rugikan Negara Rp 936 Juta…

Saat Enam Pria Berkomplot Palsukan Meterai hingga Rugikan Negara Rp 936 Juta…

Megapolitan
Pedagang Ikan Hilang Terseret Arus Sungai Citarum, Tim SAR Lakukan Pencarian

Pedagang Ikan Hilang Terseret Arus Sungai Citarum, Tim SAR Lakukan Pencarian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com