Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Akan Beri Hadiah Liburan ke Bali hingga Umrah untuk Pendaftar OK OCE

Kompas.com - 22/03/2018, 21:11 WIB
Jessi Carina,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berjanji akan memberangkatkan umrah pendaftar OK OCE yang ke-40.000.

Ia mengatakan, angka tersebut merupakan target pendaftar OK OCE untuk satu tahun.

"UKM yang ke-40.000, tadi kami sudah sampaikan akan mendapat hadiah umrah, baik itu ke Makkah, kalau Muslim," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (22/3/2018).

Baca juga: Sandiaga Singgung SKPD yang Skeptis Target OK OCE, Kini Pendaftarnya Tembus 35.000

Hadiah ini juga berlaku bagi mereka yang beragama non-muslim.

Jika si pendaftar beragama Kristen, akan diberangkatkan ke Yerusalem.

Sandiaga mengatakan, hadiah itu merupakan bentuk perayaan dan rasa syukur atas pencapaian program OK OCE.

Baca juga: Sandiaga Terharu Saat Resmikan Gerai OK OCE Pertama di Jakarta

"Bahwa belum sampai 6 bulan, (pendaftar OK OCE) sudah tercapai 40.000," katanya. 

Sandiaga mengatakan, hadiah itu juga bukan hanya untuk pendaftar ke-40.000.

Mereka yang menjadi pendaftar ke-39.999 dan 40.001 juga akan diberi hadiah berlibur ke Bangkok, Thailand.

Sebab, salah satu konsep OK OCE berasal dari One Tambon One Product yang sukses di Thailand.

Baca juga: Sandiaga: BRI Menyatakan Sanggup Buka Akses Permodalan Peserta OK OCE

"Nah, mereka akan dapat kesempatan ke Bangkok untuk pemenang kedua," ujar Sandiaga.

Hadiah juga akan diberikan kepada pendaftar ke-39.998 dan 40.002.

Mereka akan mendapatkan hadiah, tetapi bukan perjalanan ke luar negeri.

"Jadi yang dua (pendaftar) ini akan mendapat hadiah perjalanan ke Yogyakarta atau Bali. Terserah mereka menentukan ke mana," katanya.

Baca juga: PKL Jatibaru: OK OCE yang Dikasih Modal Kan? Kalau Modal, Saya Mau...

Sandiaga mengatakan, nomor pendaftaran terdaftar dalam situs okoce.me.

Untuk membiayai semua hadiah itu, Sandiaga tidak akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta, melainkan uang pribadinya. 

"(Anggarannya) dari dinas Sandi Uno," ujar Sandiaga.

Baca juga: Sandiaga: 70 Persen Anggota OK OCE Perempuan

Sandiaga mencanangkan terciptanya 200.000 wirausaha baru dalam waktu lima tahun. Artinya, setiap tahun, Pemprov DKI harus mencapai target 40.000 pendaftar.

Saat ini, sudah ada 35.000 pendaftar OK OCE.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com