JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jakarta Propertindo menyiapkan sejumlah strategi untuk menghindari keterlambatan operasional LRT yang ditargetkan selesai pada Agustus 2018 mendatang.
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Satya Heragandhi menyatakan, pihaknya akan memprioritaskan pembangunan jalur utama (main line) guna menyambut Asian Games 2018.
"Yang penting bagi kami pada bulan Agustus bisa melayani masyarakat dari track ini tadi. Kalau ada tekanan jadwal sedang kami pikirkan untuk melakukan prioritising artinya fokusnya di main line kalau ada keterlambatan akan kami geser ke depo," kata Satya di Kelapa Gading, Kamis (22/3/2018).
Baca juga : Jakpro Siapkan 4 Rangkaian Kereta LRT Saat Asian Games
Satya menuturkan, pembangunan Depo LRT dapat dinomorduakan karena bangunan itu akan lebih banyak berperan ketika LRT telah beroperasi secara penuh.
"Depo kan lebih banyak perannya nanti pada saat pemeliharaan penyimpaanan saat keretanya banyak. Jadi ada shifting-shifting yang bisa kami lakukan," katanya.
Pembangunan LRT Jakarta diklaim telah mencapai angka 65,17 persen pada akhir Februari 2018. Proyek sepanjang 5,8 kilometer ini ditargetkan selesai pada Agustus mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.