Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpam Apartemen Green Pramuka yang Pukul Ojek Online Jadi Tersangka

Kompas.com - 23/03/2018, 07:31 WIB
David Oliver Purba,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menetapkan AM (23), petugas satpam Apartemen Green Pramukan, jadi tersangka kasus pemukulan terhadap pengemudi ojek online berinisial DA (22).

Kapolsek Cempaka Putih Kompol Rosiana Nurwidajati mengatakan, penetapan status tersangka AM setelah polisi meminta keterangan dari AM dan DA, serta hasil visum yang telah dilakukan terhadap DA.

"Sudah kami tetapkan sebagai tersangka, sekarang ditahan di sini," ujar Rosiana saat dikonfirmasi, Kamis (22/3/2018) malam.

Rosiana mengatakan, dari keterangan AM, dirinya kesal karena DA tidak menggubris tegurannya untuk tidak mengetem di depan pintu masuk Apartemen Green Pramuka.

AM baru tiga bulan bekerja sebagai petugas sekuriti di apartemen tersebut.

Manajemen Apartemen Green Pramuka telah melakukan pendampingan terhadap AM.

Terkait rencana untuk damai, Rosiana mengatakan hal tersebut diserahkan kepada AM dan DA.

"Kalau terlapor atau pelapor mau damai, itu urusan mereka. Polisi hanya menegakan hukum," ujar Rosiana.

Kasus itu bermula Rabu lalu ketika DA berhenti di depan pintu masuk Apartemen Green Pramuka. AM kemudian menegur DA sebanyak tiga kali untuk segera pindah. Soalnya, area masuk ke apartemen tersebut harus steril dari kendaraan yang berhenti atau parkir.

Kesal teguran tidak ditanggapi, AM memukul bagian hidung DA sebanyak dua kali yang membuat DA terjatuh. Merasa tidak senang, DA melaporkan perbuatan yang dilakukan AM ke Polsek Cempaka Putih.

Sejumlah rekan DA yang juga sesama pengemudi ojek online mendatangi apartemen tersebut untuk menemui AM. Namun, saat tiba, para pengemudi ojek diberitahu bahwa AM dan DA telah berada di Mapolsek Cempaka Putih.

Baca juga : Teman Dipukul, 100 Ojek Online Datangi Apartemen Green Pramuka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com