Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Butuhkan Hasil Visum Korban Jatuhnya Besi Proyek Rusunawa Pasar Rumput

Kompas.com - 23/03/2018, 16:00 WIB
Nursita Sari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Subbagian Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Purwanta mengatakan, polisi belum menerima hasil visum Tarminah (54), korban tewas tertimpa besi proyek pembangunan Rusunawa Pasar Rumput, Jakarta Selatan.

Hasil visum tetap diperlukan untuk melengkapi penyelidikan. 

"(Korban tewas) ada hubungan dengan jatuhnya pipa (besi). Polisi akan datang ke rumah sakit untuk identifikasi, kan, belum ada hasilnya (hasil visum)," ujar Purwanta di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Jumat (23/3/2018).

Baca juga: Polisi: Akan Ada Tersangka dalam Kasus Jatuhnya Besi Proyek Rusunawa Pasar Rumput

Ia menjelaskan, hasil identifikasi dokter diperlukan untuk mengetahui detail luka korban hingga tewas.

Oleh karena itu, polisi perlu memeriksa hasil visum itu.

"Kami akan mengecek termasuk juga identifikasi yang ada di rumah sakit, jatuhnya di mana, kena apa, posisinya bagaimana," katanya. 

Baca juga: Polisi Periksa 7 Saksi Kasus Jatuhnya Besi Proyek Rusunawa Pasar Rumput

Kepala Subbagian Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Purwanta di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Jumat (23/3/2018).KOMPAS.com/NURSITA SARI Kepala Subbagian Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Purwanta di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Jumat (23/3/2018).
Adapun Tarminah tewas setelah tertimpa besi proyek pembangunan Rusunawa Pasar Rumput pada Minggu (18/3/2018).

Saat itu, Tarminah tengah berbelanja sayur di Pasar Rumput.

Tiba-tiba saja, besi jenis hollow sepanjang 3 meter menimpa kepalanya.

Oleh warga, Tarminah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dengan bajaj. Setiba di rumah sakit, dokter menyatakan Tarminah telah meninggal dunia.

Baca juga: Temuan Polisi Terkait Jatuhnya Besi Proyek Rusunawa Pasar Rumput

Koordinator Sekretaris Pribadi Pimpinan (Koorspripim) Polri Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, kecelakaan jatuhnya besi pada proyek Rusunawa Pasar Rumput disebut sebagai kelalaian pekerja.

Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan itu juga menyebut pengawas proyek Rusunawa Pasar Rumput bersalah. Sebab, pengawas proyek datang terlambat.

Kompas TV Besi Holo yang menimpa seorang warga hingga tewas kini disita polisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com