Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Bangkai" Truk Sampah Ditumpuk Begitu Saja di Kantor Sudin LH Jakbar

Kompas.com - 23/03/2018, 17:39 WIB
Rima Wahyuningrum,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kantor Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat menjadi tempat penampungan kendaraan pengangkut sampah tua yang tak lagi dipakai.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Jumat (23/3/2018), halaman parkir kantor tersebut dipenuhi truk sampah yang terlihat tua. Beberapa bagiannya berkarat dan keropos. Truk sampah itu ditumpuk begitu saja di halaman parkir.

"Kan ini pada numpuk begini makan lahan kita. Apalagi buat markir dan kalau ada tamu kan enggak enak dilihat," kata Kepala Peran Serta Masyarakat dan Penataan Hukum Tuty Ernawati kepada Kompas.com di lokasi, pada Jumat.

Ia bercerita, dulunya mobil-mobil tak terpakai tersebut diletakkan berbaris di halaman parkir. Hingga akhirnya, pihak Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Barat bersiasat untuk meletakkannya secara bertumpuk.

Baca juga : Tak Punya Pul, 30 Truk Angkut Sampah Parkir di Kolong Tol Kalijodo

Ada 30 kendaraan diparkir di halaman belakang yang terdiri dari 20 truk sampah dan 10 sepeda motor petugas kebersihan yang ditutupi terpal. Ada pula mobil tangki air yang diparkir di atas tumpukan.

Kondisi kendaraan-kendaraan tersebut berbeda-beda. Ada yang sudah tak memiliki ban, kaca pecah, bodi penyok, jok mobil reyot dan lainnya.

Armada kebersihan tua menumpuk di Kantor Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat pada Jumat (23/3/2018).KOMPAS.com/ RIMA WAHYUNINGRUM Armada kebersihan tua menumpuk di Kantor Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat pada Jumat (23/3/2018).

Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat Edy Mulyanto mengatakan, kendaraan tersebut sudah tidak layak pakai. Kendaraan itu ada sejak 1997 dan kini rusak.

"Itu truk sudah saya usulin untuk dihapus. Sudah saya bikin surat tapi prosesnya terhambat di provinsi, DKI," kata Edy.

Menurut Edy, selain 30 kendaraan rusak di kantornya itu, masih ada 70 lainnya yang tak terpakai.

"Ini belum seberapa, sisanya kita sebar di asrama-asrama kita. Ada di Cengkareng dan Kalideres juga," katanya.

Baca juga : Truk Sampah di Kolong Tol Kalijodo, Sudin LH Jakbar Mengaku Kesulitan Lahan Parkir


Edy mengatakan, pihaknya telah melaporkan kepada Badan Pengelola Keungan Daerah (BPKD) agar kendaraan tersebut segera ditarik tapi belum mendapat respons.

"Saya sudah bersurat sejak 2017. Tapi dari BPKD belum ada kejelasan. Itu kan aset jadi harus saya laporkan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puas Mudik Naik Kereta, Pemudik Soroti Mudahnya 'Reschedule' Jadwal Keberangkatan

Puas Mudik Naik Kereta, Pemudik Soroti Mudahnya "Reschedule" Jadwal Keberangkatan

Megapolitan
Razia Usai Libur Lebaran, Dinsos Jaksel Jaring Seorang Gelandangan

Razia Usai Libur Lebaran, Dinsos Jaksel Jaring Seorang Gelandangan

Megapolitan
Cara Reschedule Tiket Kereta Cepat Whoosh Secara Online

Cara Reschedule Tiket Kereta Cepat Whoosh Secara Online

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK90 Tanjung Priok-Rusun Kemayoran

Rute Mikrotrans JAK90 Tanjung Priok-Rusun Kemayoran

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 17 April 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 17 April 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com