JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno akan bertemu dengan asosiasi para pengusaha laundry pekan depan. Sandiaga menduga air cucian laundry menjadi salah satu penyebab munculnya lautan busa di Kanal Banjir Timur (KBT) Marunda, Jakarta Utara.
"Nanti saya akan ketemu sama asosiasi pengusaha laundry, kami coba bicara. Hari Rabu saya ketemu mereka," ujar Sandiaga di Masjid At Taqwa, Jalan Sriwijaya, Sabtu (24/3/2018).
Baca juga : Anies Sebut Lautan Busa di KBT Marunda karena Limbah Deterjen
Ia mengatakan limbah deterjen rumah tangga memang menjadi salah satu penyabab munculnya busa-busa itu. Namun, dia mengingatkan saat ini banyak tempat laundry di perumahan-perumahan, khususnya di wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Timur. Tempat laundry itu pasti menggunakan deterjen dengan skala lebih besar.
Dia ingin bertemu pengusaha laundry untuk membahas limbah air cuciannya. Sandiaga mengatakan seharusnya limbah tersebut bisa diolah kembali agar tidak mencemari lingkungan.
"Jadi enggak dibuang menjadi limbah rumah tangga," kata Sandiaga.
Perairan KBT di kawasan Marunda dipenuhi busa pada Jumat sore kemarin. Dari pantauan Kompas.com, busa itu memenuhi KBT selepas Pintu Air Weir 3 Marunda.
Petugas Pintu Air Weir 3 Marunda Tarya mengatakan, busa-busa tersebut muncul akibat limpasan air di pintu air tersebut. Busa-busa di KBT Marunda itu sudah menjadi pemandangan warga sehari-hari. Busa-busa itu sudah muncul selama lima tahun terakhir. Busa akan hilang jika pintu air dibuka dan air akan mengalir ke laut apabila pintu air dibuka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.