Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asyiknya Anak-anak Bermain dengan Mobil Pemadam Kebakaran di Festival Bongsang

Kompas.com - 25/03/2018, 16:30 WIB
Nursita Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sektor Pemadam Kebakaran Kecamatan Pasar Minggu ikut berpartisipasi dalam Festival Bongsang di Jalan Raya Ragunan, Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Berbagai perlengkapan yang biasa dipakai untuk memadamkan kebakaran dan melakukan penyelamatan ditampilkan di sebuah stand. Ada baju tahan api, perahu karet, hingga sebuah mobil pemadam kebakaran.

Selain itu, ada diorama yang menampilkan pemadam kebakaran tengah memadamkan api di kawasan permukiman padat penduduk dan menyelamatkan korban kecelakaan lalu lintas.

Baca juga : Lestarikan Budaya, Seni Pencak Silat Ikut Ditampilkan dalam Festival Bongsang

Para petugas pemadam kebakaran juga memakai seragam mereka. Berdasarkan pantauan Kompas.com, Minggu (25/3/2018), anak-anak tampak asyik bermain di sekitar stand pemadam kebakaran.

Mereka naik ke atas mobil pemadam kebakaran tersebut. Ada pula yang bermain dayung di perahu karet. Orangtua dan para petugas pemadam kebakaran tampak mendampingi anak-anak itu.

Selain itu, anak-anak itu tampak antusias melihat diorama yang ditampilkan. Mereka bahkan memotret diorama itu menggunakan ponsel.

Tak ketinggalan, anak-anak tersebut juga berfoto bersama petugas pemadam kebakaran.

Seorang warga, Rina (34), menyebut anak lelakinya yang bernama Rayi (5) sangat menyukai hal-hal yang berkaitan dengan pemadam kebakaran. Rayi bahkan hafal jenis alat-alat pemadam kebakaran.

Baca juga : Melihat Golok Seharga Rp 7 Juta di Festival Bongsang Pasar Minggu

Tak heran jika Rayi sangat senang saat melihat stand pemadam kebakaran di Festival Bongsang.

"Sampai sekarang kalau lihat mobil pemadam kebakaran heboh. Awalnya ada kunjungan dari TK-nya ke kantor damkar. Dia muter-muter naik mobil pemadam, katanya seru. Dia jadi cita-citanya mau jadi bapak pemadam," kata Rina.

Kepala Sektor Pemadam Kebakaran Kecamatan Pasar Minggu Mochamad Arief mengatakan, mereka mendirikan stand di Festival Bongsang untuk mengedukasi warga, khususnya kaum Ibu. Sebab, banyak sumber kebakaran yang berawal dari rumah.

Selain itu, mereka mendirikan stand untuk mengedukasi anak-anak. Ada komik pemadam kebakaran yang disiapkan khusus untuk anak-anak.

"Untuk anak-anak, ini sebagai edukasi sejak dini, penanganan fire safety. Makanya, kami kasih komik secara cuma-cuma," ujar Arief.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com