Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 27/03/2018, 09:38 WIB

BEKASI, KOMPAS.com - Rencana penilangan para pelanggar aturan pembatasan kendaraan berdasarkan plat nomor polisi ganjil-genap di pintu tol Bekasi, Jawa Barat, yang mengarah ke Jakarta kembali urung dilaksanakan hari ini, Selasa (27/3/2018).

Petugas kepolisian dan pihak Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mengungkapkan, penindakan tilang masih menunggu evaluasi.

"Rencana menunggu analisa evaluasi minggu depan. Kami rapat kemarin, kami tambah waktu pelaksaanaan penindakan teguran sosialisasi dan putar arahkan," kata Kainduk PJR Kompol Deni Setiawan di gerbang tol Bekasi Barat, Selasa pagi.

Menurut Deni, teguran untuk berputar balik sudah termasuk bagian dari penindakan yang dilakukan aparat. Ia mengungkapkan, selama ini pendekatan dengan teguran cukup efektif.

Baca juga : Kendaraan Ditilang Saat Ganjil Genap Jika Sudah Masuk Gerbang Tol

"Pengendara jadi teredukasi. Tindakan tilang itu sebenarnya langkah terakhir yang akan dilakukan. Misal sudah diarahkan berputar balik, pengendara tetap nekat, ya terpaksa ditilang. Tapi sampai sekarang belum ada yang seperti itu," ujar Deni

Kepala BPTJ Bambang Prihartono memgungkapkan, keputusan memperpanjang masa sosialisasi karena melihat pengguna kendaraan yang berputar arah di setiap gerbang tol mengalami penurunan.

"Sosialisasi kami perpanjangan, putar arah kan juga tindakan edukasi. Saya harap perpanjangan sosialisasi ini bisa memberikan informasi agar para pengendara tidak melanggar. Nanti selama sebulan kami analisis dan evaluasi lagi, baru kami akan menentukan tindakan lain lagi. Tapi untuk tanggal 12 Maret sampai sekarang lebih bagus karena tindakan teguran saja. Jumlahnya juga cenderung berkurang terus setiap harinya," kata Bambang.

Pemerintah telah menjalankan kebijakan penguraian kepadatan lalu lintas di tol Jakarta Cikampek. Selain peraturan ganjil genap di gerbang tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur, pemberlakuan jam operasional truk angkutan barang di atas dua sumbu serta penyediaan lajur bus penumpang diharapkan mampu menjadi jalan keluar kepadatan arus lalu lintas di jalan tol tersebut.

Baca juga : Seberapa Efektif Ganjil-Genap di Gerbang Tol Bekasi?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tarif Tol Jakarta-Cirebon 2023

Tarif Tol Jakarta-Cirebon 2023

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Bekasi Hari Ini, Sabtu 25 Maret 2023

Jadwal Imsakiyah di Bekasi Hari Ini, Sabtu 25 Maret 2023

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Tangerang Hari Ini, Sabtu 25 Maret 2023

Jadwal Imsakiyah di Tangerang Hari Ini, Sabtu 25 Maret 2023

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Tangerang Selatan Hari Ini, Sabtu 25 Maret 2023

Jadwal Imsakiyah di Tangerang Selatan Hari Ini, Sabtu 25 Maret 2023

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Bogor Hari Ini, Sabtu 25 Maret 2023

Jadwal Imsakiyah di Bogor Hari Ini, Sabtu 25 Maret 2023

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Jakarta Hari Ini, Sabtu 25 Maret 2023

Jadwal Imsakiyah di Jakarta Hari Ini, Sabtu 25 Maret 2023

Megapolitan
Mobil Terbakar di Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Diduga Akibat Korsleting

Mobil Terbakar di Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Diduga Akibat Korsleting

Megapolitan
Pendaftaran Mudik Gratis DKI Jakarta Tutup Sementara, Akan Dibuka Kembali jika Masih Ada Kuota

Pendaftaran Mudik Gratis DKI Jakarta Tutup Sementara, Akan Dibuka Kembali jika Masih Ada Kuota

Megapolitan
Kasus Tuberkulosis di Indonesia Terbanyak Kedua, Dokter: Bisa-bisa Negara Lain Anggap Kita Semua Pengidap TB

Kasus Tuberkulosis di Indonesia Terbanyak Kedua, Dokter: Bisa-bisa Negara Lain Anggap Kita Semua Pengidap TB

Megapolitan
Kabur ke Sumatera Selatan, Pria yang Tusuk Temannya Saat Mabuk Buang Senjata ke Laut

Kabur ke Sumatera Selatan, Pria yang Tusuk Temannya Saat Mabuk Buang Senjata ke Laut

Megapolitan
Sang Ibu Tak Sangka Putranya yang Pendiam Tewas dalam Tawuran di Pasar Gili Palmerah

Sang Ibu Tak Sangka Putranya yang Pendiam Tewas dalam Tawuran di Pasar Gili Palmerah

Megapolitan
Air Menyebur dari Aspal Underpass Dewi Sartika, Pengendara:Harus Ekstra Hati-hati Kalau Lewat Sini

Air Menyebur dari Aspal Underpass Dewi Sartika, Pengendara:Harus Ekstra Hati-hati Kalau Lewat Sini

Megapolitan
PAM Jaya Matikan Katup Penyalur Air imbas Pipa Rusak di Batu Ceper, 400 Bangunan Industri Terdampak

PAM Jaya Matikan Katup Penyalur Air imbas Pipa Rusak di Batu Ceper, 400 Bangunan Industri Terdampak

Megapolitan
Satu Kontrakan dengan Begal Nasabah Bank di Duren Sawit, Pelaku Curanmor Ikut Tertangkap Polisi

Satu Kontrakan dengan Begal Nasabah Bank di Duren Sawit, Pelaku Curanmor Ikut Tertangkap Polisi

Megapolitan
Ada Semburan Air di 'Underpass' Dewi Sartika Depok, Kesaksian Pengguna Jalan: Becek Setiap Hari, Khawatir Ambles

Ada Semburan Air di "Underpass" Dewi Sartika Depok, Kesaksian Pengguna Jalan: Becek Setiap Hari, Khawatir Ambles

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke