Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/03/2018, 11:01 WIB
Jessi Carina,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan ingin membuat warga Jakarta merasa bersyukur tinggal di Ibu Kota. Menurut dia, karena itulah perencanaan pembangunan di Jakarta harus terpusat pada kehidupan keluarga.

"Kalau ditanya berhasil tidaknya kota ini, mereka menjawab, 'Alhamdulillah, bersyukur tinggal di Jakarta'," ujar Anies saat memberi arahan di acara musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) di kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Selasa (27/3/2018).

Anies mengatakan, perencanaan pembangunan boleh rumit, tetapi untuk keluarga, hasil akhirnya sederhana saja, yaitu apakah mereka merasa senang atau tidak tinggal di kota itu.

Baca juga: Cuaca Buruk, Anies Batal Buka Musrenbang Kepulauan Seribu

Oleh karena itu, perencanaan pembangunan juga harus fokus pada kepentingan-kepentingan keluarga, misalnya pembangunan infrastruktur kecil, seperti saluran-saluran air di setiap rumah. Pembangunan infrastruktur besar, seperti perbaikan jalan, underpass, dan trotoar, boleh berjalan.

Namun, Anies mengingatkan perencanaan pembangunan tidak boleh hanya fokus pada pembangunan fisik. Pembangunan nonfisik juga harus dilakukan untuk membahagiakan warga.

Baca juga: Saat Buka Musrenbang DKI, Mendagri Sindir Kebebasan Anggota DPR

Kepada warga dan PNS DKI yang akan melakukan musrenbang, Anies juga berharap mereka fokus terhadap daftar kebutuhan. Program yang diprioritaskan adalah apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.

"Sebab, kalau berdasarkan keinginan, list-nya tanpa akhir, infinity," kata Anies.

Kemudian, musrenbang juga harus memperhatikan empat poin. Poin pertama adalah program apa saja yang harus diteruskan. Kedua, program apa yang harus diteruskan, tetapi dimodifikasi.

Baca juga: HUT DKI, Anies Berharap Jakarta Maju Kotanya, Bahagia Warganya

"Kemudian, hal apa yang harus dihentikan. Keempat, hal baru apa yang Bapak-Ibu saksikan di masyarakat terbukti baik dan perlu diadopsi pemerintah," kata Anies.

Kompas TV Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memulai program peremajaan kampung di kawasan Sunter, Jakarta Utara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Penunjukkan Gubernur Jakarta oleh Presiden Bisa Bikin Cemburu Provinsi Lain

Penunjukkan Gubernur Jakarta oleh Presiden Bisa Bikin Cemburu Provinsi Lain

Megapolitan
Tahanan Titipan di Lapas Tangerang yang Kabur Ditangkap Kembali di Rumah Orangtua

Tahanan Titipan di Lapas Tangerang yang Kabur Ditangkap Kembali di Rumah Orangtua

Megapolitan
Pengusul Gubernur DKJ Ditunjuk Presiden Berharap Putra-Putri Betawi Dipilih Pimpin Jakarta

Pengusul Gubernur DKJ Ditunjuk Presiden Berharap Putra-Putri Betawi Dipilih Pimpin Jakarta

Megapolitan
Tak Pernah Terlihat Cekcok dengan AMW, Wanita Tewas Terlakban Justru Sering Diledek Pengantin Baru

Tak Pernah Terlihat Cekcok dengan AMW, Wanita Tewas Terlakban Justru Sering Diledek Pengantin Baru

Megapolitan
Ada Perayaan Natal Gereja Tiberias dan Panggung Rakyat, Arus Lalu Lintas di Sekitar GBK Macet

Ada Perayaan Natal Gereja Tiberias dan Panggung Rakyat, Arus Lalu Lintas di Sekitar GBK Macet

Megapolitan
Salah Satu Bamus Betawi Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Anggap Cederai Demokrasi

Salah Satu Bamus Betawi Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Anggap Cederai Demokrasi

Megapolitan
Laporkan Butet soal Pengakuan Diintimidasi, Pelapor: Hal yang Disampaikan Menyesatkan

Laporkan Butet soal Pengakuan Diintimidasi, Pelapor: Hal yang Disampaikan Menyesatkan

Megapolitan
Pimpinan DPRD Sebut Pemkot Depok Bohongi Rakyat: Nyatanya Tidak Bisa Berobat Gratis Pakai KTP

Pimpinan DPRD Sebut Pemkot Depok Bohongi Rakyat: Nyatanya Tidak Bisa Berobat Gratis Pakai KTP

Megapolitan
Bamus Betawi Ternyata Ada 2, Mana yang Usulkan Gubernur Jakarta Dipilih Presiden?

Bamus Betawi Ternyata Ada 2, Mana yang Usulkan Gubernur Jakarta Dipilih Presiden?

Megapolitan
AMW 'Ngaku' ke Tetangga, Wanita yang Ditemukan Tewas Terlakban Sedang Sakit

AMW 'Ngaku' ke Tetangga, Wanita yang Ditemukan Tewas Terlakban Sedang Sakit

Megapolitan
Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Wanita Terlakban di Cikarang Timur

Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Wanita Terlakban di Cikarang Timur

Megapolitan
Butet Kartaredjasa Dilaporkan ke Polisi Buntut Pengakuan Diintimidasi di Pentas Teater

Butet Kartaredjasa Dilaporkan ke Polisi Buntut Pengakuan Diintimidasi di Pentas Teater

Megapolitan
Soal Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, PDI-P DKI Minta DPR Kedepankan Suara Rakyat

Soal Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, PDI-P DKI Minta DPR Kedepankan Suara Rakyat

Megapolitan
Jasad Wanita Terlakban di Cikarang Timur Baru 'Ngontrak' Seminggu Bersama Seorang Pria

Jasad Wanita Terlakban di Cikarang Timur Baru 'Ngontrak' Seminggu Bersama Seorang Pria

Megapolitan
Berkaus Merah, Warga Puri Bali Gelar Demo Tuntut Lurah dan Pengembang Atasi Banjir

Berkaus Merah, Warga Puri Bali Gelar Demo Tuntut Lurah dan Pengembang Atasi Banjir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com