Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyerapan Triwulan Rendah, DPRD DKI Sebut SKPD Tak Punya Nyali

Kompas.com - 27/03/2018, 17:18 WIB
Jessi Carina,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta Syarif menyoroti penyerapan anggaran yang masih rendah dalam tiga bulan pertama ini. Syarif menduga salah satu penyebabnya adalah jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang takut menggunakan anggaran.

"Birokrat ini sendiri agak malas atau tidak punya nyali? Takut, ragu ada kesalahan? Saya sih setuju supaya tidak menyimpang maka berhati-hati, tapi kadang ketakutan itu enggak mendasar," ujar Syarif ketika dihubungi, Selasa (27/3/2018).

Syarif mengatakan, boleh saja SKPD waspada dengan penggunaan uang mereka. Namun, kata Syarif, SKPD tidak boleh menggunakan alasan itu untuk menghindari proses belanja anggaran yang rumit.

"Kalau takutnya supaya tidak menyimpang saya setuju, tapi kalau menghindari eksekusi gara-gara cuma rumit persoalan, itu saya enggak setuju," kata Syarif.

Baca juga : Tiga Bulan Pertama, Penyerapan APBD DKI 2018 Baru 8 Persen

Selain faktor itu, Syarif mengatakan ada hal lain yang bisa menjadi penyebab rendahnya penyerapan. Bisa jadi karena perencanaan yang buruk dan koordinasi antar SKPD yang kurang baik. Syarif pun meminta SKPD untuk mengubah paradigma kerja mereka.

"Sekarang paradigmanya diubahlah, ritme kerjanya. Sekarang kan zamannya sudah berubah," kata Syarif.

Baca juga : Sandi Targetkan Penyerapan APBD DKI 2018 Rp 7 Triliun Per Bulan

Adapun, penyerapan anggaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada triwulan pertama baru 8,1 persen. Tepatnya, hanya Rp 5,8 triliun dari total anggaran belanja daerah yang sebesar Rp 71,1 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2018.

Kompas TV Jelang pelantikan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, sejumlah persiapan terus dilakukan di Balai Kota.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com