Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Macet Parah akibat Banjir di Sunter, Penumpang Transjakarta Turun di Tengah Jalan

Kompas.com - 27/03/2018, 17:31 WIB
Ardito Ramadhan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah penumpang bus Transjakarta di tengah jalan di kawasan Sunter, Jakarta Utara, Selasa (27/3/2018) sekitar pukul 17.05.

Petugas memberikan kesempatan bagi penumpang untuk turun di tengah perjalanan akibat kemacetan panjang yang terjadi di Jalan Bypass Yos Sudarso arah Tanjung Priok.

"Jalan di depan macet total sampai Tanjung Priok, bagi penumpang yang terburu-buru dipersilakan untuk turun. Hanya satu kali penurunan ya," kata petugas itu.

Beberapa penumpang pun langsung mengarah ke pintu keluar di bagian depan bus. Sepanjang  perjalanan, beberapa penumpang terdengar menggerutu akibat kemacetan panjang.

Baca juga : Ada Genangan, Jalan Yos Sudarso Jakarta Utara Macet

"Kalau jalan kaki setengah jam juga sudah sampai terminal Priok ini mah. Di busway setengah jam cuma lima meter," kata seorang penumpang.

"Kalau boleh turun, gua bakal turun deh. Jalan kaki juga enggak apa-apa," timpal penumpang lainnya.

Genangan air di kawasan Sunter, Jakarta Utara, mengakibatkan kemacetan di Jalan Bypass Yos Sudarso, Selasa (27/3/2018) sore Twitter/TMC Polda Metro Genangan air di kawasan Sunter, Jakarta Utara, mengakibatkan kemacetan di Jalan Bypass Yos Sudarso, Selasa (27/3/2018) sore

Berdasarkan pantauan Kompas.com, kemacetan di Jalan Bypass Yos Sudarso dimulai dari perempatan Coca-cola di kawasan Cempaka Mas dan berlanjut hingga kawasan Sunter.

Mengutip dari akun Twitter TMC Polda Metro Jaya, kemacetan diakibatkan banjir di ruas jalan tersebut.

"15.58 SItuasi arus lalu lintas Jl Yos Sudarso arah Utara terhambat imbas dari genangan air," tulis TMC Polda Metro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com