JAKARTA, KOMPAS.com - Membeludaknya penumpang di peron 5 Stasiun Duri tujuan Duri-Tangerang menjadi sorotan.
Akibatnya, petugas stasiun menerapkan sistem buka tutup di eskalator peron tersebut.
"Itu untuk mengurai crowded (penumpang) dari bawah, (penerapan) sistem buka tutup karena kondisi dari peron bawah sudah tidak mencukupi. Kalau kami dorong (penumpang) dari atas pasti (penumpang) di bawah menumpuk, belum lagi penumpang yang mau naik," kata Kepala Stasiun Duri Widy Aries Subiyanto di kantornya, Jakarta Barat, Rabu (28/3/2018).
Baca juga: Viral, Video Padatnya Penumpang Lawan Arah di Eskalator Stasiun Duri
Sistem buka tutup yang diterapkan dengan mematikan salah satu jalur eskalator untuk mempercepat penumpang naik dan turun.
"(eskalator) yang satu naik, satu (eskalator lainnya) kami matikan, biar jadi tangga manual. Itu untuk menghindari gesekan flow," ujarnya.
Sistem buka tutup mulai diterapkan Selasa (27/3/2018) karena penumpukan penumpang yang transit dari peron lainnya.
Baca juga: Mulai Besok, Jadwal KRL Duri-Tangerang Berkurang Jadi 80 Perjalanan
"Itu perpindahan dari peron 3 rata-rata dari Tanah Abang mau ke Tangerang. Itu, kan, bisa ratusan (penumpang) bahkan mungkin ribuan (penumpang), makanya crowded," kata Widy.
Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Rabu pukul 18.30, peron 5 mengalami penumpukan penumpang yang membuat petugas keamanan harus membuka tutup eskalator.
Terlihat puluhan penumpang yang datang dari peron lain mengantre turun eskalator peron 5.
Petugas memberikan aba-aba untuk penumpang dari arah bawah peron segera naik lantaran salah eskalator naik akan dimatikan.
Baca juga: Waktu Tempuh Kereta Bandara Dipersingkat, Gerbong KRL Tangerang-Duri Ditambah
"Ayo cepat-cepat, Pak, mau dimatiin ini (eskalator)," teriak satpam yang berjaga di pinggir eskalator.
Petugas langsung mematikan fungsi eskalator naik agar penumpang yang mengantre masuk peron 5 bisa menggunakan kedua eskalator untuk turun.
"Yak ayo. Dua-duanya bisa buat turun. Jaga barang-barangnya. Hati-hati," teriak petugas lainnya.
Penumpang langsung bergerombol turun di kedua eskalator.
Baca juga: Uji Coba Kereta Bandara, Jalur Lintas Stasiun Duri Berubah
Mereka berdesakan ingin segera cepat turun mengejar kedatangan kereta Duri-Tangerang.