JAKARTA, KOMPAS.com - Warga DKI Jakarta bisa menyumbangkan ide untuk merancang bangunan transit oriented development (TOD) atau pengembangan kawasan berorientasi transit di Dukuh Atas. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, ada sayembara yang bisa diikuti warga untuk merancang desain bangunan TOD.
"Tetapi partisipasi publik itu bukan hanya dalam bentuk sayembara. Partisipasi publiknya tuh dalam bentuk gagasan, akan dilakukan berbagai macam FGD (focus group discussion), akan mengundang pihak-pihak yang terkait," kata Anies di kawasan TOD Dukuh Atas, Jalan Blora, Kamis (28/3/2018).
Anies mengatakan, masyarakat umum juga bisa mengirim gagasannya tentang kawasan itu. Mereka bisa mengirim ke alamat PT MRT.
Baca juga : Stasiun Dukuh Atas Bakal Jadi Stasiun MRT Bawah Tanah Paling Dalam
Rancangan awal untuk TOD Dukuh Atas memang sudah ada. Namun, kata Anies, rancangan itu belum final dan masih menunggu masukan masyarakat.
"Rancangan awal ada, untuk bisa dilihat. Tetapi rancangan finalnya ada dengan mendengar harapan masyarakat," kata Anies.
Kena itu, pembangunannya baru bisa dimulai setelah rancangannya selesai. Anies mengatakan proses pembangunannya bisa berlangsung sampai Desember 2020. Namun, rancangannya selesai pada akhir 2018.
Pemenang sayembara akan diberi hadiah. Ia tidak menjelaskan apa hadiah yang akan diterima. Namun, menurut Anies, karya si perancang yang diwujudkan dalam bentuk bangunan TOD merupakan hadiah yang lebih tak ternilai.
"Ingat Masjid Istiqlal siapa arsiteknya? (Frederich) Silaban. Sampai dengan hari ini puluhan tahun kemudian masih diingat. Jadi karya-karya itu akan menjadi karya monumental," ujar Anies.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.