Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penutupan Alexis "Panas", Satpol PP Wanita Dorong-dorongan dengan Sekuriti

Kompas.com - 29/03/2018, 16:30 WIB
Ardito Ramadhan,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kedatangan anggota Satpol PP di tempat hiburan Alexis disambut oleh barikade belasan karyawan dan sekuriti tempat hiburan itu. Sempat terjadi aksi dorong di antara kedua belah pihak.

Petugas Satpol PP tiba di Alexis, Jalan RE Martadinata, Pademangan, Jakarta Utara, pada pukul 15.45 WIB, Kamis (29/3/2018). Mereka berjumlah 30 orang, yang semuanya perempuan. Tidak ada yang membawa tameng atau pentungan.

Salah seorang yang menjadi komandan masuk duluan ke area parkiran lalu menuju lobi. Di sanalah dia diadang oleh sebagaian karyawan Alexis dan sekuriti.

Para pekerja Alexis itu membawa karton berisi protes penutupan:

  • "Pak Gubernur, setelah tempat ini ditutup, apa yang harus kami lakukan? Apa yang harus kami kerjakan?"
  • "Pak Gubernur, jangan bawa tempat kerja kami sebagai konsumsi politik"
  • "Setelah ditutup kami harus menjadi pengemis jalanan atau pengamen jalanan"

Seorang sekuriti sempat bertanya mengenai kehadiran Satpol PP tersebut.

"Bu, ini sudah ditutup, ngapain satpol datang?" tanya dia.

"Di sini kita hanya menjalan tugas sesuai peraturan," jawab sang komandan.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengirimkan 30  petugas Satpol PP perempuan untuk memastikan penutupan Hotel Alexis, Adapun pelepasan dilakukan di pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (29/3/2018). KOMPAS.com/DAVID OLIVER PURBA Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengirimkan 30 petugas Satpol PP perempuan untuk memastikan penutupan Hotel Alexis, Adapun pelepasan dilakukan di pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (29/3/2018).
Melihat komandannya diadang, anggota Satpol PP lainnya merangsek menuju lobi. Terjadilah aksi saling dorong. Kedua pihak berusaha menjalankan tugas masing-masing.

Setelah agak reda, mereka bernegoisasi. Akhirnya, Satpol PP diperbolehkan masuk. "Dua tiga orang aja yang masuk ke dalam," kata seorang sekuriti.

Setelah perwakilan Satpol PP diperbolehkan masuk, petugas yang lain memasang spanduk berisi pengumuman penutupan dan larangan kegiatan usaha di Alexis. Spanduk berukuran 1x3 meter persegi itu dipasang di depan Hotel Alexis.

Tak mau kalah, karyawan Alexis yang berunjuk rasa menempelkan karton di mobil Satpol PP yang terparkir di luar gedung. Hingga pukul 16.20, perwakilan Satpol PP masih mengecek kondisi di dalam gedung Alexis. Suasana masih tegang.

Belasan petugas keamanan berseragam bersiaga di lobi Hotel Alexis, Kamis (29/3/2018) siang.KOMPAS.COM/Ardito Ramadhan D Belasan petugas keamanan berseragam bersiaga di lobi Hotel Alexis, Kamis (29/3/2018) siang.

Kompas TV Seluruh unit usaha grup Alexis resmi ditutup Rabu (28/3) ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Megapolitan
Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Megapolitan
Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Megapolitan
Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com