JAKARTA, KOMPAS.com - General Manager Kalibata City Ishak Lopung membantah pengelola terlibat praktik prostitusi di apartemen tersebut.
Pengelola yang terlibat praktik prostitusi, kata dia, pasti akan dipecat.
"Enggak ada. Kalau ada yang terlibat (prostitusi), pasti dikeluarin itu orang yang terlibat kayak begitu," ujar Ishak saat dihubungi Kompas.com, Kamis (29/3/2018).
Baca juga: Antarkan PSK, Cleaning Service Kalibata City Digaji Mucikari Rp 1 Juta Per Bulan
Ishak menyampaikan, pengelola hanya bertugas mengelola barang dan tanah bersama yang ada di kawasan apartemen.
Dia mengaku tidak tahu ada praktik prostitusi di Apartemen Kalibata City.
"Saya baru dapat info malah ini," katanya.
Baca juga: Cleaning Service Antar Tamu PSK di Apartemen Kalibata City, Tanggapan Pengelola...
Meski demikian, pihaknya akan memastikan kebenaran informasi soal YP yang merupakan cleaning service Apartemen Kalibata City dan terlibat praktik prostitusi di sana.
"Kalau misalnya cleaning service terlibat, coba nanti saya cek deh. Saya juga baru dengar ini, kejadiannya juga saya enggak tahu," ucap Ishak.
Polisi sebelumnya menyebut YP alias Y (19) seorang cleaning service Apartemen Kalibata City terlibat dalam kasus prostitusi di apartemen tersebut.
Baca juga: Berulang Kali Temuan Prostitusi di Apartemen Kalibata City, Polisi Telusuri Keterlibatan Pengelola
Panit 2 Subdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Dede Suhatmi mengatakan, YP bertindak sebagai pemegang kunci dan mengantarkan pelanggan menuju kamar yang telah disiapkan.
YP juga bertugas memastikan kamar tersebut bersifat privat dan tidak ada orang lain yang memiliki akses memasuki ruangan tersebut.