JAKARTA, KOMPAS.com - PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) selaku operator penyediaan dan pelayanan air bersih untuk wilayah Jakarta Barat kembali aktif memasok air di lokasi kebakaran Taman Kota pada Jumat (30/3/2018) mulai pukul 02.00 WIB.
Corporate Communications and Social Responsibilities Division Head PALYJA, Lydia Astriningworo menyebutkan, pasokan air yang diberikan telah disebar di beberapa titik kebakaran.
"Palyja juga membantu koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menyediakan kebutuhan warga, seperti MCK, tenda dan lain-lain," kata Lidya, Jumat.
Kebakaran yang terjadi di Jalan Perumahan Taman Kota, RT 16 RW 05, Kembangan Utara, Jakarta Barat menyebabkan Instalasi Pengelolaan Air (IPA) Taman Kota Taman Kota terganggu akibat kebakaran di kawasan tersebut sejak Kamis (29/3/2018).
(Baca juga: Dua Orang Tewas dan 122 Rumah Hangus dalam Kebakaran di Taman Kota)
Akibatnya penyediaan air ke beberapa lokasi diberhentikan sementara pada Kamis pukul 20.40 WIB.
Adapun kawasan yang terkena dampak yaitu Kapuk, Kamal Muara, Kalideres, Cengkareng Barat, Cengkareng Timur, Kedaung Kaliangke, Kapuk, Kedoya Utara, Pegadungan, Rawa Buaya, Duri Kosambi, Tegal Alur, Kembangan Utara, Kapuk Muara, Semanan dan sekitarnya.
"Palyja turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada seluruh korban dan warga yang mengalami musibah kebakaran ini. Palyja memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," kata Lidya.
(Baca juga: Curhat ke Anies, Korban Kebakaran Taman Kota Takut Anaknya Tak Lulus Ujian)
Sementara itu, Ketua RT 016, Paino mengatakan, pasokan air Palyja saat ini sudah normal kembali. Warga juga sudah mendapatkan bantuan lainnya dari Palyja.
"Alhamdulillah, PAM sudah masuk lagi. Mereka juga kasih bantuan makanan untuk tiga hari ini," kata Paino.
Kebakaran di Taman Kota menghanguskan 122 rumah dari 450 pengontrak mulai pukul 18.52 WIB pada Kamis kemarin. Kejadian tersebut menewaskan dua orang warga.
Hingga saat ini polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.