Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minggu, Sekitar 10.000 Jemaah Akan Rayakan Paskah di Monas

Kompas.com - 30/03/2018, 21:34 WIB
Nursita Sari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Umat Nasrani akan merayakan Hari Raya Paskah bersama di kawasan Monas, Jakarta Pusat, pada Minggu (1/4/2018).

Kepala Kantor Pengelola Kawasan Monas Munjirin menyampaikan, panitia Paskah Bersama II telah mengajukan izin penggunaan kawasan Monas sebagai tempat perayaan Paskah kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"(Yang mengajukan izin) bukan gereja, (tetapi) dari panitia Paskah Bersama II. Mengajukannya ke Pak Gubernur," ujar Munjirin saat dihubungi Kompas.com, Jumat (30/3/2018).

Munjirin menyampaikan, diperkirakan ada sekitar 10.000 jemaah yang akan menghadiri perayaan Paskah tersebut.

"Kalau panitia bilang, diperkirakan itu (yang akan hadir) antara 10.000-20.000 orang," kata Munjirin.

(Baca juga: Secercah Harapan Warga Binaan di Perayaan Paskah)

Berdasarkan jadwal acara yang dikirim Munjirin, Paskah Bersama itu akan dimulai pukul 04.00 hingga pukul 08.00 WIB.

Dalam jadwal acara itu ditulis bahwa Anies, Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Alshun, Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis, Pangdam Jaya Mayjen Joni Supriyanto, dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin akan memberikan sambutan dalam acara tersebut.

Adapun, Anies telah meneken Peraturan Gubernur Nomor 186 Tahun 2017 tentang Pengelolaan Kawasan Monas.

Dalam pergub tersebut, Anies membolehkan kawasan Monas kembali digunakan untuk kegiatan pendidikan, sosial, budaya, dan keagamaan yang sebelumnya dilarang sejak era Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Kompas TV Refleksi jalan salib dibuat lebih sederhana dengan tema "Perbedaan yang Mempersatukan"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com