JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua RT 001/001 Kelurahan Pengadegan, Jakarta Selatan, Saparno, terus mengembangkan berbagai tanaman dengan teknik penanaman hidroponik Gang B dan Gang C di lingkungannya.
Saat ini, dia mencoba menanam jahe merah.
Saparno menyebut, banyak orang meragukan jahe merah akan tumbuh dengan teknik hidroponik.
Namun, dia tidak mau 'kalah sebelum berperang'.
"Saya lagi coba kembangkan jahe merah. Orang-orang pesimis, katanya enggak mungkin, (tetapi) ini buktinya tumbuh (di pipa hidroponik), tunasnya hidup," kata Saparno saat ditemui Kompas.com, Kamis (29/3/2018).
Baca juga: Menanam Sayuran di Gang Kecil Ibu Kota
Saparno mengaku baru menanam satu bibit jahe merah di sebuah pot kecil sebagai uji coba.
Ia menanam bibit itu pekan lalu.
Dengan bangga, Saparno menunjukkan eksperimennya.
"Ini baru seminggu sudah ada tunas-tunasnya," ujarnya.
Baca juga: Urban Farming ala Petani Pulo Kambing...
Selain jahe merah, Saparno juga mencoba mengembangkan sayuran kembang kol.
Namun, tanaman tersebut mati.
Saparno bersama karang taruna di lingkungannya sudah sembilan bulan mengembangkan tanaman hidroponik.
Baca juga: Urban Farming di Kelurahan Cempaka Putih Timur, Hasilnya Bikin Adem Ayem
Hal tersebut menjadikan RT-nya sebagai kampung pro-iklim berbasis hidroponik.