Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rayakan Paskah, Umat Kristiani Berkumpul di Monas

Kompas.com - 01/04/2018, 06:07 WIB
Sherly Puspita,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Umat Kristiani berkumpul di kawasan Monumen Nasional (Monas), Minggu (1/4/2018) untuk merayakan Paskah bersama.

Sekitar pukul 04.30 WIB, sejumlah petugas kepolisian dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta tampak mengamankan sisi luar kawasan Monas. Kondisi lalu lintas terpantau lancar pagi ini.

Memasuki kawasan Monas, suara musik terdengar diiringi tepuk tangan umat. Sebuah panggung megah berdiri di salah satu sisi Monas.

"Shallom, mari kita rayakan hari baik. Tuhan Yesus telah menebus dosa kita," teriak worship leader membakar semangat umat, Minggu.

Suara cukup meriah pagi ini. Dengan lagu rohani bertempo cepat, umat bernyanyi dan melompat menyemarakkan suasana.

Baca juga : Minggu, Sekitar 10.000 Jemaah Akan Rayakan Paskah di Monas

Kepala Kantor Pengelola Kawasan Monas, Munjirin menjelaskan, panitia Paskah Bersama II telah mengajukan izin penggunaan kawasan Monas sebagai tempat perayaan Paskah kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"(Yang mengajukan izin) bukan gereja, (tetapi) dari panitia Paskah Bersama II. Mengajukannya ke Pak Gubernur," ujar Munjirin saat dihubungi Kompas.com, Jumat (30/3/2018).

Munjirin menyampaikan, diperkirakan ada sekitar 10.000 jemaah yang akan menghadiri perayaan Paskah tersebut.

Berdasarkan jadwal acara yang dikirim Munjirin, Paskah Bersama itu akan dimulai pukul 04.00 WIB hingga pukul 08.00 WIB.

Baca juga : Libur Paskah, Gunungkidul Targetkan Kunjungan 50.000 Wisatawan

Dalam jadwal acara itu ditulis bahwa Anies, Duta Besar Palestina untuk Indonesia Taher Ibrahim Muhammad, Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis, Pangdam Jaya Mayjen Joni Supriyanto, dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin akan memberikan sambutan dalam acara ini.

Kompas TV Gereja Katedral Jakarta menggelar misa malam paskah, yang dipadati oleh umat Katolik sejak Sabtu (31/3) sore.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com