Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Berat, Pasangan Ini Tetap Gelar "Ngunduh Mantu" di Lokasi Kebakaran Taman Kota

Kompas.com - 01/04/2018, 12:33 WIB
Rima Wahyuningrum,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan Berry Gunawan dan Sulfianti tetap menggelar acara ngunduh mantu di kediaman yang terletak di Jalan Perumahan Taman Kota, RT 16 RW 05, Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat pada Minggu (1/4/2018).

Lokasi tersebut saat ini telah hangus dan meninggalkan puing-puing setelah insiden kebakaran pada Kamis (29/3/2018).

Melihat kondisi sekitar rumahnya, membuat Berry dengan berat hati dan tetap menjalankan prosesi acara sesuai rencana.

"Ya jujur sebenarnya ada perasaan enggak enak. Cuma dari pihak keluarga mau tetap ngadain. Udah izin juga. Cuma ya namanya musibah kita enggak enak," kata Berry di lokasi, pada Minggu.

Baca juga : Polisi: Sumber Api Kebakaran Taman Kota dari Salah Satu Rumah Tinggal

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, keluarga Berry membentangkan tenda biru dan beberapa bangku untuk tamu. Tak ada pelaminan seperti pesta pernikahan pada umumnya.

Satu meja panjang berisi makanan dan minuman segar untuk menjamu tamu. Alunan musik gending Jawa disetel dengan volume kecil yang hanya terdengar di sekitar rumah.

Ia dan istri pun tampil sederhana dengan pakaian bernuansa batik warna oranye, senada dengan anggota keluarga lainnya.

Janur kuning tanpa nama menempel di tenda depan rumahnya sebagai pertanda hajatan sedang berlangsung. Mereka pun duduk menyebar sambil berbincang dengan keluarga yang datang dari Cilacap, Jawa Tengah.

Baca juga : Kisah Heroik Petugas Damkar yang Selamatkan Warga di Kebakaran Taman Kota

"Keluarga saya yang dari Jawa sudah datang semua. Karena emang udah lama undangannya hari ini, mau gimana lagi," kata Berry.

Kediaman Berry masih terlihat utuh. Namun, berjarak beberapa rumahnya hangus dan bersisa puing-puing gosong.

"Alhamdulillah sih enggak, cuma bagian belakang kena," katanya.

Berry dan Sulfianti telah menggelar pernikahan sebelumnya pada Sabtu (31/3/2018) di kediaman mempelai wanita di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.

Kompas TV Pertamina mengklarifikasi isu kebakaran di perairan Balikpapan disebabkan tumpahan minyak mentah dari kilang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com