Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Palyja Alirkan Air dan MCK Gratis di Lokasi Kebakaran Taman Kota

Kompas.com - 01/04/2018, 20:29 WIB
Rima Wahyuningrum,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA) telah menyediakan air bersih ke rumah-rumah warga yang terkena dampak kebakaran di Jalan Perumahan Taman Kota, RT 16 RW 05, Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat pada Jumat (30/3/2018).

"Air langsung dari Palyja dan diksih meteran. Meteran itu tidak tertagih alias gratis," kata Petugas Palyja, Ago, di lokasi pada Minggu (1/4/2018).

Aliran air di kawasan tersebut sempat terganggu pada Kamis (29/3/2018) mengingat Instalasi Pengelolaan Air (IPA) Palyja berada dekat lokasi kebakaran. Namun, pukul 01.00 WIB pada Jumat (30/3/2018) aliran air dari Palyja telah beroperasi kembali.

Baca juga : Anak-anak Mengais Uang Koin di Lokasi Kebakaran Taman Kota

Dari pantauan Kompas.com, terdapat dua tangki air Palyja yang berada di lokasi yaitu dekat posko Dinas Sosial dan Musala Nurul Jannah. Selain itu, ada pula empat buah ruang Mandi, Cuci, Kakus (MCK) di beberapa titik kebakaran.

"Kebutuhan air sangat cukup sekarang. Ada kemungkinan nambah MCK lagi tergantung kebutuhan," kata Ago.

Ia menambahkan, hingga saat ini belum memutuskan sampai kapan aliran air gratis akan diberlalukan di lokasi kebakaran. Pihaknya akan melakukan tindakan baik menambah atau memberhentikan aliran berdasarkan perintah Ketua RT setempat.

Sementara itu, kebakaran di kawasan tersebut terjadi pada Kamis kemarin pukul 18.52 WIB. Warga menduga kebakaran berasal dari sambaran petir ke tiang listrik kemudian menyebar ke rumah-rumah warga.

Namun, hingga saat ini Polres Metro Jakarta Barat belum memberikan hasil penyelidikan penyebab kebakaran. Mereka baru menyelidiki dengan mengirim tim laboraturium forensik pada Jumat kemarin.

Kompas TV Warga khawatir genangan minyak bisa sampai ke kolong rumah panggung mereka.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Pigura, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Pigura, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com