Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selasa dan Kamis Sore, Imigrasi Jakbar Layani Lansia dan Penyandang Disabilitas

Kompas.com - 03/04/2018, 17:38 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Barat meluncurkan pelayanan keimigrasian berorientasi pada disabilitas dan lansia, Selasa (3/4/2018).

"Kami berikan suatu fasilitas mulai dari masuk hingga selesai," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Jakarta Barat Abdul Rahman di kantornya, Jakarta Barat.

Bentuk pelayanan keimigrasian untuk lansia dan penyandang disabilitas itu diwujudkan dengan jam pelayanan khusus untuk kedua kelompok masyarakat itu.

Baca juga: Imigrasi Batam Deportasi Turis Asing Bermasalah, Salah Satunya karena Mabuk

Ia mengatakan, para lansia dan penyandang disabilitas memperoleh jam pelayanan khusus setiap Selasa dan Kamis mulai pukul 15.00.

"Jadi mereka bebas pilih pagi atau khusus pada Selasa, Kamis sore. Kalau datang pagi silakan, tetapi kalau mau nyaman lagi Selasa atau Kamis sore," ujarnya. 

Pada jam tersebut, para penyandang disabilitas dan lansia akan memperoleh bilik khusus untuk melakukan pemotretan paspor dan wawancara.

Baca juga: Imigrasi Makassar Segera Deportasi Dua Pelaku Skimming ke Turki

Dari lima bilik yang ada, dua bilik dikhususkan untuk penyandang disabilitas dan lansia. 

Mereka juga bisa datang langsung ke kantor imigrasi tanpa harus mendaftar online selayaknya pemohon biasa. 

Ia menambahkan, para lansia dan penyandang disabilitas juga tetap bisa mengajukan pelayanan di jam biasa, tetapi mereka tidak memperoleh prioritas seperti dua hari di atas.

Baca juga: Beredar, Video Imigran Diseret Petugas Imigrasi di Makassar

Sebelumnya, sejumlah Kantor Imigrasi di beberapa wilayah Indonesia telah menyediakan pelayanan khusus bagi penyandang disabilitas dan lanjut usia.

Kompas TV Kedua prajurit TNI sudah diserahkan kepada Konsulat Jenderal Indonesia di Kuching.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com