Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Sebut Pembangunan Stadion BMW Dimulai Oktober

Kompas.com - 04/04/2018, 05:37 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan pengerjaan proyek pembangunan stadion sepak bola di Taman BMW, Jakarta Utara diperkirakan akan dimulai Oktober 2018.

Rencananya, Stadion ini diperuntukan untuk menjadi markas tim sepak bola Persija Jakarta. Menurut Sandiaga, tiap dia menyaksikan pertandingan Persija selalu ditanyai soal pembangunan stadion tersebut.

"Mudah-mudahan bulan Oktober sudah dilakukan pengerjaan awal di Stadion BMW," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (3/4/2018).

Sandiaga memaparkan, pada akhir April 2018 Pemprov DKI akan melakukan konsultasi publik untuk proyek tersebut. Sementara proses lelangnya bisa dilakukan sekitar bulan Agustus.

Baca juga : Anies Tak Mau Mengumbar Janji soal Stadion BMW

Dia mengatakan, stadion itu akan dibangun menggunakan skema Public Private Partnership (PPP).

"Jadi itu tahapan yang kita inginkan untuk bisa dilaksanakan berkaitan dengan skema kemitraan pemerintah dan badan usaha," ucap dia.

Sandiaga menambahkan Peraturan Gubernur soal kemitraan pemerintah dengan badan usaha telah ditanda tangani oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Pergubnya sudah ditandatangani minggu lalu. Nah pemprosesan pemrakarsa, letter of intend, kita sudah menerima lebih dari 10 letter of intend dari calon pemrakarsa," kata Sandiaga.

Baca juga : Sandi: Dana Bangun Stadion BMW Rp 2 Triliun, Mending buat Warga

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak menganggarkan pembangunan stadion di Taman BMW dalam APBD DKI 2018.

Dalam situs apbd.jakarta.go.id, hanya dua nomenklatur terkait kajian stadion di Taman BMW.

Pertama, penyusunan final business case pembangunan stadion bertaraf internasional dengan anggaran Rp 15,9 miliar.

Tolak ukur kinerjanya adalah tersedianya dokumen detail engineering design pembangunan stadion bertaraf internasional.

Kedua, penyusunan pra-studi kelayakan pembangunan stadion olahraga bertaraf internasional dengan dana Rp 2,9 miliar.

Tolak ukur kinerjanya adalah tersedianya dokumen pra-studi kelayakan pembangunan stadion bertaraf internasional.

Jika ditotal, anggaran dua kajian itu Rp 18,99 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com