Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Tio Pakusadewo Berpeluang Jadi Duta Antinarkoba

Kompas.com - 04/04/2018, 14:23 WIB
Sherly Puspita,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Doni Alexander mengatakan, kepada polisi aktor Tio Pakusadewo yang tengah terjerat kasus narkoba mengaku telah menyesali perbuatannya.

Ia mengatakan, Tio berpeluang menjadi duta antinarkoba setelah bebas nanti.

"Kemungkinan bisa (duta antinarkoba) karena melihat dari komunikasi tadi dalam proses penyidikan sampai pelimpahan yang bersangkutan sudah menyesal dan menyadari betul," ujar Doni di Mapolda Metro Jaya, Selasa (3/4/2018).

Selain itu, lanjut Doni, Tio juga menjadi pembicara dalam suatu acara. Ia berharap dengan demikian Tio dapat menginspirasi masyarakat Indonesia untuk menjauhi narkoba.

"Mungkin kedepannya bisa jadi contoh, narasumber, dan lain-lain," sebutnya.

Tio Pakusudewo dilimpahkan ke kejaksaan hari ini. Saat dilimpahkan, Tio mengenakan batik lengan panjang dominan warna coklat dan setelan celana bahan berwarna hitam.

Baca juga : Tio Pakusudewo: Terima Kasih, Saya Jadi Mengerti Arti Kata Jera

Tio mengatakan, ia telah menjalani berbagai proses hukum termasuk rehabilitasi. Menurutnya hal ini membuatnya merasa jera terlibat kembali dalam kasus narkoba.

Dihadapan polisi dan media Tio berjanji tak akan mengulangi perbuatannya lagi. Selanjutnya ia akan mengikuti proses hukum yang berlaku di Indonesia.

"Saya berterima kasih kepada kepolisian Polda Metro Jaya yang telah membuat saya menjadi manusia yang mebgerti apa itu arti kata jera. dan selanjutnya saya akan mengikuti proses hukum. supaya sesuai dengan yang berlakundibnegara ini. Saya ucapkan terima kasih banyak," paparnya.

Kompas TV Tio Pakusadewo ditetapkan jadi tersangka atas kepemilikan narkoba jenis sabu.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com