JAKARTA, KOMPAS.com - Kapal pesiar Genting Dream Cruise tengah bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Rabu (4/4/2018).
Kapal yang tiba pada Rabu pagi itu berdiri megah di antara kapal-kapal barang yang berlabuh di sekitarnya. Kapal itu seolah menyombongkan diri dengan kemegahannya.
Ketika para penumpangnya mengunjungi berbagai destinasi wisata di Jakarta, Kompas.com berkesempatan melihat isi kapal pesiar yang terdiri dari sedikitnya sembilan belas lantai itu.
Suasana gersang khas pesisir mendadak hilang ketika memasuki kapal. Udara terasa semakin sejuk dengan sambutan ramah para awak kapal. "Welcome aboard, Sir!" kata seorang awak.
Kompas.com dan undangan lainnya langsung diarahkan ke lantai tujuh untuk menyantap malan siang. Sesampainýa di sana, suasana khas hotel berbintang langsung terasa.
Baca juga : Kapal Pesiar Terbesar Se-Asia Pasifik Merapat di Tanjung Priok
Lampu yang bersinar temaran menghangatkan suasana yang kontras dengan udara yang terasa sejuk. Sementara itu, lantai kapal yang dilapisi karpet menambah kesan elegan.
Setelah menyantap makan siang, pengunjung diarahkan menuju Zodiac Theatre. Di sana, pengunjung disuguhi penampilan kolosal dengan perpaduan seni tari dan efek audio visual yang memukau.
Ia menjamin para penumpang tidak akan merasa bosan selama berada di kapal itu.
"Pertunjukkan yang ditampilkan hari ini tidak akan ditampilkan lagi hari berikutnya. Jadi tamu kami tidak akan menonton pertunjukkan yag sama," katanya.
Pusat kasino yang berada di lantai tujuh jadi salah satunya. Di sana, berjejer sejumlah mesin kasino yang sedang tidak beroperasi. "Di sini baru mulai ramai pada malam hari," kata Darryl.
Meskipun begitu, beberapa orang tampak asyik bermain mahjong di meja-meja yang terletak di pusat kasino itu.
Sementara itu, beberapa orang lainnya terlihat khusyuk menonton film ditampilkan lewat layar lebar.
Darryl kemudian mengajak peserta tur mengunjungi sejumlah butik yang berada di kapal itu. Beberapa merek papan atas terlihat di sana, sebut saja Balenciaga, Chanel, dan Salavtore Ferragamo.
Menurut Darryl, semua transaksi di atas kapal menggunakan mata uang Dolar Singapura. Namun, tak semua fasilitas di sana harus diakses dengan merogoh kocek.
"Hanya makanan, minuman, dan pembelian barang yang harus membayar. Selebihnya sudah termasuk harga sewa kamar, mulai dari kolam renang, pertunjukkan hiburan, hingga flying fox bisa diakses cuma-cuma," ujar dia.
Baca juga : Berlibur Naik Kapal Pesiar, Apa Kelebihannya?
Tur berakhir ketika Darryl menunjukkan sejumlah kamar tidur yang tersedia di kapal. Ia mengatakan, biaya sewa kamar tidur di sana bervariasi, mulai dari jutaan hingga puluhan juta rupiah, tergantung dari pilihan kelas kamarnya.
Namun, setidaknya kemegahan dan kemewahan kapal itu sudah tergambarkan dalam tur singkat tersebut.
Senior Vice President International Sales Genting Cruise Lines Michael Goh menyampaikan, kapal tersebut adalah kapal terbesar se-Asia Pasifik.
Kapal yang terdiri dari 19 lantai ini mempunyai 35 restoran dan bar yang dapat diakses oleh para penumpang.
Kapal yang pertama kali ditampilkan pada 2016 ini bisa menampung 6.000 penumpang yang terdiri dari tamu dan kru kapal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.