JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan tak mau berkomentar soal penderekan mobil akvitis Ratna Sarumpaet.
Kepala Seksi Pengendalian Operasional Sudin Perhubungan Jakarta Selatan Edy Sufaat tak mau menjawab saat ditanya apakah benar mobil Ratna telah dikembalikan dan alasannya.
"Kalau itu, saya enggak ada komentar," ujar Edy saat ditemui di kantor Sudin Perhubungan Jakarta Selatan, Jalan MT Haryono, Kamis (5/4/2018).
Baca juga: Mobil Ratna Sarumpaet Dipulangkan, Anies Bilang, Itu Warisan Takut kepada Atasan
Edy mengarahkan wartawan langsung bertanya kepada Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah.
Sebab, informasi yang disampaikan Andri juga berasal darinya.
"Kan, Pak Kadis (dapat informasi) dari saya, mesti dari bawahnya, kan. Pak Kadis yang ngasih statement ya," katanya.
Baca juga: Kata Anies, Stafnya Tak Instruksikan Dishub Pulangkan Mobil Ratna Sarumpaet
Saat ditanya mengenai permintaan maaf petugas Sudin Perhubungan Jakarta Selatan, Edy juga tidak menjawab.
"Pak Kadis, kan, di Kompas coba sampeyan lihat, Pak Kadis, kan, sudah ngomong, kan," ucap Edy.
Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan Christianto tak merespons pertanyaan Kompas.com melalui WhatsApp.
Dia juga menolak panggilan telepon dari Kompas.com.
Baca juga: Saat Anies dan Kadishub DKI Bantah Pengakuan Ratna Sarumpaet...
Christianto saat ini diketahui tengah mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan (diklat).
Perseteruan Ratna dan petugas Sudin Perhubungan Jakarta Selatan berlangsung di Taman Tebet, Selasa (3/4/2018).
Petugas menderek mobil Ratna karena parkir di badan jalan.
Ratna merasa tidak berbuat kesalahan karena tidak ada rambu larangan parkir di sana.
Baca juga: Sandi Ingin Didereknya Mobil Ratna Sarumpet Jadi Momentum Sosialisasi Perda
Ratna pun menelepon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, tetapi stafnya yang mengangkat.