JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno geram mendengar bocornya soal dan kunci jawaban ujian sekolah berstandar nasional (USBN) di DKI Jakarta.
Menurut dia, kebocoran soal dan kunci jawaban itu harus menjadi perhatian khusus bagi Pemprov DKI Jakarta.
"Ini merupakan satu tamparan buat sistem pendidikan kita," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (5/4/2018).
Baca juga: Temuan Ombudsman, Bimbel dan Sekolah Diduga Bocorkan Soal USBN di Jakarta dan Bekasi
Sandiaga memerintahkan jajarannya menindak tegas lembaga bimbingan belajar ataupun sekolah yang terbukti membocorkan soal dan kunci jawaban USBN.
Dia menginginkan siswa-siswi di DKI mengerjakan soal ujian dengan jujur. "Kalau curang percuma. Begitu kita menimba ilmu setinggi mungkin, tetapi sifatnya curang, enggak ada integritas," kata Sandiaga.
Baca juga: Disdik DKI Ancam Tutup Tempat Bimbel yang Bocorkan Soal USBN
Ombudsman sebelumnya menemukan ada kebocoran soal dan kunci jawaban USBN di daerah DKI Jakarta, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi. Kebocoran soal dan kunci jawaban itu disebut berasal dari tempat bimbingan belajar.
Ombudsman juga menduga, sekolah di DKI Jakarta dan Bekasi membocorkan soal dan kunci jawaban USBN pada 19-27 Maret 2018 demi mendongkrak akreditasi mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.