JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta masyarakat tak memperdebatkan perbedaan Taman Maju Bersama dengan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).
"Mari kita tidak masuk dalam dikotomi apakah ini RPTRA, apakah ini Taman Maju Bersama," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (5/4/2018).
Sandiaga menerangkan, konsep Taman Maju Bersama adalah parsipatif kolaboratif. Di taman itu dia menginginkan masyarakat sekitar dilibatkan dalam pengelolaanya.
Baca juga : Anggota DPRD Ngakak Dengar Penjelasan Kadis soal Beda RPTRA dan Taman Maju Bersama
Dia mengaku banyak mendapat keluhan dari masyarakat mengenai RPTRA. Menurut warga yang mengadu ke Sandiaga, di RPTRA tak melibatkan warga sekitar dalam pengelolaanya.
"Selama ini masyarakat yang ada di sekeliling taman dan ruang terbuka tersebut merasa tidak terlalu dilibatkan dan ini merasa sendiri, karena saya turun di 1.300 titik mulai tahun 2016-2017," ucap dia.
Atas dasar itu, kata Sandiaga, Pemprov DKI Jakarta ingin membangun taman yang pengelolaannya mengajak peran serta masyarakat.
"Jadi itu konsep secara filosofi, fundamental, perbedaannya di situ," kata Sandiaga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.