JAKARTA, KOMPAS.com - Istri Hunaedi, pensiunan TNI AL yang ditewas ditusuk di rumahnya, Kompleks TNI AL, Jalan Karang Tengah Raya, Pondok Labu, Jakarta Selatan, melihat suaminya dianiaya.
Hal itu diungkapkan tetangga korban, Ahmad Syarnubi. Syarnubi mengetahui informasi tersebut dari istri korban.
Syarnubi bercerita, peristiwa itu terjadi selepas shalat magrib, sekitar pukul 18.30. Saat itu, korban dan istrinya tengah mengaji di kamar yang berbeda.
"Ibunya dengar Bapak (Hunaedi) teriak-teriak. Ibu lihat Bapak lagi dianiaya, (pelaku) satu orang," ujar Syarnubi di sekitar lokasi kejadian.
Baca juga : Tidak Ada Barang yang Hilang di Rumah Korban Perampokan Pondok Labu
Melihat suaminya dianiaya, istri Hunaedi langsung keluar rumah dan berteriak minta tolong. Saat itu, warga berdatangan, namun tak ada orang yang berani masuk dan memilih menelepon polisi.
Saat polisi datang dan masuk ke rumah korban, pelaku sudah tidak ada di rumah korban.
"Bapak kena luka tusuk, Dia (pelaku) kayaknya bawa pisau," kata warga lainnya, Sahlan.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, warga berkerumun di lokasi kejadian pada malam ini. Polisi masih terus melakukan penyelidikan. Rumah korban sudah dipasangi garis polisi.
Baca juga : Saat Tahu Ada Perampokan di Pondok Labu, Warga Tak Berani Masuk ke Rumah Korban
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.