Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Istri Pensiunan TNI yang Lihat Suaminya Dibunuh di Pondok Labu

Kompas.com - 06/04/2018, 15:40 WIB
David Oliver Purba,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Anak Hunaedi, Siti Maisaroh, mengatakan bahwa ibunya, Sopia, merupakan perempuan yang kuat meski menyaksikan sendiri ayahnya yang merupakan purnawirawan TNI AL itu disiksa oleh pelaku yang masuk ke dalam rumah di kawasan Pondok Labu dan akhirnya menewaskan Hunaedi.

"Ibu masih shocked ya, ibu (masih) kuat (meski) lihat bapak disiksa," ujar Siti seusai pemakaman Hunaedi di TPU Pondok Labu, Jakarta Selatan, Jumat (6/4/2018).

Siti mengatakan, dari kesaksian Sopia, perempuan 73 tahun ini baru selesai melaksanakan shalat di kamar saat Hunaedi bergulat dengan pelaku.

Sebelumnya, Sopia sempat mendengar Hunaedi menanyakan tujuan pelaku mendatangi rumahnya.

"Pertamanya kata Ibu, Bapak bilang 'Mau apa? Ada keperluan apa kamu?'. Jadi (ditanyakan) ngapain begitu," ujar Siti.

Baca juga: Pensiunan TNI yang Tewas di Pondok Labu Dimakamkan Siang Ini

Kemudian, kata dia, Sopia mendatangi ruang tamu dan melihat pelaku menganiaya Hunaedi.

Sopia pun berteriak, tetapi pelaku tidak menyadari kehadiran Sopia. Ia kemudian menyelinap ke luar rumah untuk meminta tolong warga.

Sopia berteriak, bahkan menghentikan sejumlah mobil yang lewat. Adapun rumah Sopia berada persis di depan jalan raya.

"Dia sempat teriak, 'Diapain Pak, ada apa Pak?' Alhamdulillah tuh rampok enggak lihat, enggak dengar teriakan Ibu, akhirnya Ibu pergi saja. Bapak minta tolong, ibu pergi mindik-mindik lewat samping, buka pintu, teriak di jalan raya arah Cinere. Semua mobil diberhentiin," ujar Siti.

Baca juga : Tragedi Kamis Malam yang Tewaskan Pensiunan TNI AL di Pondok Labu

Polisi dibantu warga mencoba menangkap pelaku. Namun, pelaku kabur meninggalkan rumah. Adapun petugas mencoba menolong Hunaedi yang mendapatkan luka tusuk di dada. Namun, nyawa Hunaedi tak tertolong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com