Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dividen Rp 37 Miliar dari PT Delta Dinilai Tak Signifikan Dibanding Total Pendapatan Pemprov DKI

Kompas.com - 10/04/2018, 08:57 WIB
Jessi Carina,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Delta Djakarta memang memberikan dividen kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang merupakan salah satu pemegang saham.

Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Michael Rolandi mengatakan tahun lalu dividen yang diterima Pemprov DKI mencapai Rp 37 miliar.

Namun, jumlah tersebut dinilai tidak signifikan dengan total pendapatan asli daerah (PAD) Pemprov DKI yang mencapai Rp 40 triliun.

"Ya dividen memang bagian dari pendapatan. Kalau ditanya signifikan atau tidak, pendapatan Pemprov dari seluruh pendapatan berapa tuh? Rp 40 triliun," ujar Michael di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (9/4/2018).

Michael mengatakan rencana melepas saham PT Delta Djakarta Tbk pun sedang dikaji. Untuk melepas saham, harus ada koordinasi terlebih dahulu dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI).

Baca juga : Sandiaga: Ada Kajian-kajian Sebelum Kami Divestasi PT Delta

Michael mengatakan belum ada pembicaraan formal dengan dua lembaga itu terkait pelepasan saham PT Delta Djakarta.

Michael ditanya apakah pelepasan saham PT Delta Djakarta akan berdampak pada pendapatan Pemprov DKI. Dia mengatakan sumber PAD bukan berasal dari dividen PT Delta Djakarta saja.

"Dividen itu kan bagian dari investasi. Investasi Pemprov kan ada di BUMD juga, enggak hanya di Delta, banyak," ujar Michael.

Dengan kepemilikan saham hampir 30 persen, Pemprov DKI menempatkan pejabat mereka dalam jajaran komisaris PT Delta. Michael sendiri merupakan komisaris di perusahaan tersebut. Dari sisi PT Delta Djakarta, kata Michael, mereka hanya menunggu keputusan pemegang sahamnya.

Baca juga : Menunggu Realisasi Janji Anies-Sandi Jual Saham Bir yang Untungkan DKI

Adapun, pelepasan saham perusahaan bir tersebut merupakan janji Sandiaga dan pasangannya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, saat berkampanye pada Pilkada DKI 2017.

Pemprov DKI memiliki saham sebesar 26,25 persen di PT Delta Djakarta Tbk. PT Delta Djakarta memegang lisensi produksi dan distribusi beberapa merek bir internasional. DKI sudah menanam saham di perusahaan itu sejak 1970.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com