Kendala polisi
Sejumlah pihak mendesak pengungkapan kasus Novel lekas dirampungkan. Polisi pun memaparkan sejumlah kendala yang dialami.
Salah satu kendalanya adalah tidak jelasnya rekaman CCTV di sekitar lokasi teror Novel. Polisi telah bekerja sama dengan Australian Federal Police (AFP) guna mempelajari gambar rekaman CCTV, tetapi hasilnya masih nihil.
Polisi pun telah memeriksa sejumlah CCTV yang dipasang dalam radius 500 meter dari lokasi penyiraman Novel, tetapi tak menemukan tambahan petunjuk.
Selain itu, tak adanya saksi di sekitar lokasi menjadi penghambat penyelidikan polisi. Laporan masyarakat melalui kontak hotline yang tak valid juga membuat kasus ini tak juga terungkap.
Baca juga : Sebanyak 166 Penyidik Polri Dilibatkan Usut Kasus Novel Baswedan
Apa Kabar Kasusnya Kini?
Hingga kini polisi belum juga merilis kemajuan penyelidikan kasus penyerangan Novel.
Meski demikian Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Aziz menyebut polisi memberi perhatian lebih terhadap penanganan kasus ini.
Ia bahkan mengatakan, hingga saat ini belum ada kasus yang ditangani Polda Metro Jaya yang melibatkan tim pengelola laporan masyarakat melalui hotline seperti kasus Novel.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menambahkan, penyidik rutin melaporkan perkembangan penyidikan kepada Kapolda Metro Jaya.
"Mereka pun sudah beberapa kali mempresentasikan hasil penyidikan kepada KPK. Jadi bisa saya sampaikan penyidikan kasus ini transparan," ujarnya saat dihubungi, Selasa (10/4/2018) malam.
Beberapa saat yang lalu Kompas.com melihat perkembangan proses penyelidikan tersebut dicatat secara rinci dalam beberapa gulungan kertas yang masing-masing memiliki panjang sekitar 3 meter.
Namun setahun berlalu dalang penyerangan Novel belum juga terang. Polisi belum dapat memastikan kapan pemanggilan Novel kembali dilakukan.
"Polisi tetap konsisten dalam mengungkap kasus Novel, sampai sekarang masih bekerja keras para penyidik," pungkas Argo.