Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun "Sky Bridge", Revitalisasi Blok G, hingga Harapan Dibukanya Jalan Jatibaru Tanah Abang...

Kompas.com - 11/04/2018, 09:38 WIB
Jessi Carina,
Dian Maharani

Tim Redaksi

Kompas TV Untuk pertama kalinya Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno datang ke kantor Ombudsman.

Namun, kali ini konsep tersebut sudah diperluas. Sky bridge akan dibangun melingkar menghubungkan antara satu blok dengan blok lainnya.

"Melingkar tuh sky bridge-nya nanti, (dari stasiun) ke Blok G, Blok F, Blok A, Blok B, nanti terus sampai akhirnya balik lagi ke stasiun," ujar Arief.

Baca juga : Sky Bridge di Tanah Abang Akan Dibuat Melingkari Stasiun dan Semua Blok

Arief mengatakan skybridge yang sangat panjang itu untuk mewujudkan transit oriented development (TOD) di Tanah Abang. Pembangunan skybridge sampai bisa melingkar seperti yang dikatakan Arief harus multiyears.

Nantinya, pihak yang membangun bukan hanya BUMD DKI saja melainkan juga swasta yang kantornya berada di area sky bridge.

Selain itu, sky bridge juga akan menyediakan akses ke tengah. Arief memperkirakan, pusat sky bridge itu akan berada di belakang Blok F yang dekat dengan Kali Krukut.

"Itu panjang banget dan itu interfacing sampai ke tengah. Jadi mereka bisa potong ke tengah, tengah jadi center," ujar Arief.

Harapan Jalan Jatibaru dibuka

Penataan Tanah Abang tahap pertama sendiri menimbulkan banyak kritik dari berbagai pihak. Sebab, penataannya melibatkan penutupan Jalan Jatibaru. Pedagang kaki lima disediakan lapak untuk berjalan di badan jalan.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta Irwandi pernah mengatakan, pedagang akan direlokasi ke atas sky bridge. Artinya, kemungkinan Jalan Jatibaru dibuka kembali setelah sky bridge terbangun.

"Jadi masih tunggu sky bridge dulu," kata Irwandi.

Baca juga : Pedagang Jatibaru Mau Direlokasi Setelah Lebaran

Saat ini, gambaran detail mengenai penataan Tanah Abang tahap dua tinggal menunggu waktu. Selain hal-hal di atas, Sandiaga Uno pernah mengatakan penataan Pasar Tasik juga akan masuk pada penataan Tanah Abang tahap dua.

"Pasar Tasik juga nanti masuk ke dalam penataan tahap kedua (Pasar Tanah Abang)," ujar Sandiaga.

Sandiaga mengatakan, nantinya akan ada lokasi khusus yang akan diberikan bagi para pedagang Pasar Tasik. Namun, dia belum merinci di mana lokasinya.

"Kita ingin ada wilayah yang nanti dikhususkan untuk tempat lahan usaha bagi para pedagang Tasik yang memang datangnya dari Luar Jakarta. Ini yang menjadi harapan kita di penataan tahap kedua di Tanah Abang ini bisa diberikan solusi bagi mereka juga," ujar Sandiaga.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com