Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Taksi "Online" Mengaku Ludahi Polisi karena Kesal dengan Penumpangnya

Kompas.com - 12/04/2018, 11:01 WIB
Sherly Puspita,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Watoni memaki, menginjak kaki, hingga meludahi Hermansyah Sitorus, anggota Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, karena kesal dengan penumpangnya.

Hal ini disampaikan Watoni kepada Hermansyah saat bertemu di Gedung Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (10/4/2018) malam.

"Katanya pada saat itu dia (Watoni) baru aja ngangkut penumpang, terus kesal dengan penumpangnya. Eh, malah bertemu polisi, semakin kesal," ujar Hermansyah ketika dihubungi, Kamis (12/4/2018).

Kepada Hermansyah, Watoni meminta maaf dan menyesali perbuatannya. Watoni berjanji tidak melakukan perbuatannya lagi.

"Dia menangis dan meminta maaf kepada saya, bahkan meminta saya mencabut laporan," katanya.

Baca juga: Pengemudi Ertiga Menangis Saat Bertemu Polisi yang Dimaki dan Diludahinya

Ia mengatakan, secara pribadi, Hermansyah telah memaafkan Watoni, tetapi ia tetap menyerahkan penanganan kasus ini kepada penyidik.

Kasus antara Watoni dan Hermansyah terjadi pada Kamis (5/4/2018) di turunan flyover Kuningan, Jakarta Selatan.

Hermansyah mengatakan, sekitar pukul 09.00, dia bertugas di sekitar flyover Kuningan untuk mengatur lalu lintas.

Saat itu, terdapat iring-iringan mobil Presiden Joko Widodo yang melintas. Setelah itu, pengendara mobil Suzuki Ertiga bernomor polisi B 2016 KKE dengan sengaja melintas di kawasan tersebut.

Baca juga: Pengemudi yang Maki, Injak Kaki, dan Ludahi Polisi Ditangkap

Padahal, ketika itu diberlakukan aturan ganjil-genap bagi pengendara mobil di kawasan Kuningan.

Melihat ada pelanggaran, Hermansyah menghentikan mobil yang dikendarai Watoni. Hermansyah memberi tahu kesalahan Watoni serta meminta SIM dan STNK yang bersangkutan.

Watoni yang kesal melakukan sejumlah hal tak menyenangkan itu kepada Hermansyah. Kejadian ini lantas dilaporkan Hermansyah kepada atasannya dan berujung pada pembuatan laporan polisi.

Baca juga: Menurut Polantas yang Diludahi, Dimaki Pelanggar Lalu Lintas Sudah Biasa

Kompas TV Polisi menangkap pengemudi mobil yang menyeret polisi di jalur transjakarta. Pelaku positif menggunakan sabu dan ekstasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com