Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ke Kampung Akuarium, Anies Disambut Bayi Anies Sandi

Kompas.com - 14/04/2018, 10:41 WIB
Rima Wahyuningrum,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam peringatan dua tahun penggusuran Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara pada Sabtu (14/4/2018) disambut oleh seorang bayi kecil bernama Asa.

Anies tiba pukul 10.18 WIB dengan setelan kasual kemeja hijau dan langsung dihampiri oleh seorang ibu bernama Supi (35) dan bayinya yang dipanggil Asa. "Pak, ini Asa," kata Supi.

Bayi laki-laki berjaket biru tersebut langsung digendong oleh Anies. "Hai sudah gede ya," kata Anies. Ia memberikan senyumannya sambil mengangkat bayi kecil tersebut.

Baca juga : Warga Kampung Akuarium Akan Pamerkan Desain Rumah Buatan Mereka ke Gubernur Anies

Balita berusia 1,6 tahun tersebut tampak anteng di tangan Anies. Ia dikembalikan ke pelukan ibunya lantaran acara akan segera dimulai.

Pada kesempatan berbeda, Supi mengatakan bahwa ia sedang hamil saat bertemu Anies waktu kunjungannya tahun lalu. Bayinya lahir pada Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.

"Saya kasih nama Muhammad Anies Sandi. Panggilan Asa dari Pak Anies sendiri pas ke sini," kata Supi.

Ibu yang mengaku warga asli Kampung Akuarium itu mengatakan bahwa ia adalah pengagum Anies. "(Kasih nama Anies Sandi) karena terinspirasi saja. Kelihatannya sosoknya kalem," ucap dia.

Baca juga : Sabtu, Anies Gelar Syukuran di Kampung Akuarium

Supi bersama warga Kampung Akuarium lainnya berkumpul pada Sabtu siang untuk menghadiri acara Peringatan Dua Tahun Penggusuran Paksa bertajuk 'Dari Shelter Menuju Harapan Kampung yang Baru'.

Acara ini sekaligus menjadi momen pertunjukan warga kampung seperti musik dan tarian-tarian daerah.

Selain Gubernur Anies Baswedan, acara tersebut dihadiri Wakil Wali Kota Jakarta Utara Juanedi dan Lurah Penjaringan Depika Rumadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com