Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Sebut Kebijakan Libur Sekolah Saat Asian Games Masih Dikaji

Kompas.com - 15/04/2018, 20:22 WIB
Sherly Puspita,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, kebijakan libur sekolah saat Asian Games 2018 digelar mulai 18 Agustus mendatang masih dalam proses pengkajian.

"Rekomendasi dari dinas pendidikan, kami menangani weekly monitoring dari masalah kemacetan di Jakarta, mengusulkan untuk memberikan rekomendasi untuk meliburkan sekolah. Sekarang lagi dikaji," ujar Sandiaga di Perpustakaan Nasional, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (15/4/2018).

Sandiaga mengatakan, belum tentu juga aturan libur sekolah ini berlaku untuk seluruh siswa di Jakarta.

"Secara komprehensif apakah diliburkan hanya di daerah-daerah yang terdampak venue dan kampung atlet. Tapi kami enggak mengambil satu kebijakan tanpa satu konsultasi yang komprehensif," ujar Sandiaga.

(Baca juga: Ketika Anies dan Sandiaga Berbeda soal Libur Sekolah di Asian Games)

Ia mengatakan, keputusan mekanisme kebijakan ini akan diumumkan dua bulan sebelum Asian Games digelar.

Padahal, sebelumnya Sandiaga kerap menyebutkan bahwa kebijakan libur sekolah selama Asian Games berlangsung telah diputuskan.

"Nah data-data ini kemarin melalui simulasi akan rampung dan diputuskan dua bulan sebulan Asian Games berlangsung," ujar dia.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sopan Adrianto menyampaikan bahwa keputusan untuk meliburkan siswa SMP, SMA, dan SMK di Jakarta dilakukan selama penyelenggaraan Asian Games 2018, yaitu pada 18 Agustus sampai 2 September.

Menurut Sopan, liburnya para siswa tidak akan mengurangi jam belajar. Sebab, libur itu mengambil jatah libur semester ganjil pada Desember 2018.

(Baca juga: Atasi Kemacetan, Polri Harap Sekolah Bisa Diliburkan Saat Asian Games)

Kompas TV Pemprov DKI Jakarta akan meliburkan semua sekolah di Jakarta saat Asian Games 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com