Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampung Akuarium yang Dihancurkan dan Dibangun Kembali Pemprov DKI...

Kompas.com - 16/04/2018, 06:47 WIB
Jessi Carina,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Beda pemerintahan beda pula kebijakannya. Suatu masalah yang sama bisa bisa disikapi dengan cara yang berbeda jika kepala daerahnya berganti.

Kasus Kampung Akuarium di Jakarta Utara misalnya. Dua tahun lalu, Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama menggusur tempat itu.

Kini, Pemprov DKI akan membangunnya kembali. Beberapa bulan setelah dilantik, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berdialog dengan warga dari 16 kampung yang tergabung dalam Jaringan Rakyat Miskin Kota.

Pertemuannya dengan warga menghasilkan beberapa poin kesepakatan, salah satunya adalah pembangunan shelter untuk warga Kampung Akuarium.

Shelter yang dimaksud yakni tempat penampungan sementara yang dibuat untuk warga. 

Shelter itu dibangun karena kini masih banyak warga yang bertahan meski harus tinggal di atas puing-puing Kampung Akuarium yang ditertibkan.

Baca juga: Warga Kampung Akuarium Ingin Rumah Barunya Mirip dengan yang Dulu

Shelter tersebut kini sudah selesai dibangun. Warga sudah bisa menetap di sana. Pembangunan shelter pun baru sebuah awal.

Berikutnya, Pemprov DKI di bawah kepemimpinan Anies-Sandiaga Uno akan membangun kembali kampung itu dari puing-puing.

"Pertama shelter. Yang kedua adalah perencanaan bersama," ujar Anies saat menghadiri peringatan dua tahun penggusuran di kampung tersebut, Sabtu (14/4/2018).

Sementara itu, untuk perencanaan bersama dilakukan dengan dukungan perkumpulan warga Kampung Akuarium dan arsitek dari Rujak Center for Urban Studies.

Anies mengatakan, selama dua tahun, warga Kampung Akuarium hidup dalam penderitaan setelah rumah mereka digusur. Dia ingin menyudahi penderitaan itu.

"Cukup sudah peristiwa-peristiwa pembongkaran paksa yang tidak memiliki dasar pada prinsip keadilan. Kami akan kembalikan keadilan itu," katanya. 

Usulan desain rumah

Pembangunan Kampung Akuarium ini belum tahu kapan akan dilaksanakan. Meski demikian, Anies sudah menerima usulan konsep rumah baru dari warga.

Dalam maket rumah yang ditampilkan terdiri atas dua jenis yakni yang bertingkat dua dan tidak bertingkat.

Halaman:


Terkini Lainnya

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com