Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/04/2018, 15:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Korban kebakaran di Taman Kota menolak direlokasi ke Rusun Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat. Ketua RT 16 Taman Kota, Paino, mengonfirmasi hal itu.

"Benar, di relokasi ke (Rusun) Rawa Buaya yang VIP. Satu pintu (rumah) (dan) 2 pintu kamar. Pada enggak mau (direlokasi)," kata Paino kepada Kompas.com, Senin (16/4/2018).

Paino mengatakan, semua warganya telah diikutsertakan dalam sosialisasi soal relokasi ke rumah susun sejak 5 hari lalu.

"Semuanya, ada 99 persen hadir, orang diabsen satu-satu," kata dia.

Namun warga tidak menerima tawaran itu. Hal itu membuat Paino bingung. Ia jadi enggan  mengajak warganya tinggal di tempat yang disedikan pemerintah.

"Saya juga bingung kok dibikinin rumah gratis kok enggak mau," kata dia.

Baca juga : Sandiaga: Lokasi Bekas Kebakaran Taman Kota Dijadikan Fasos/Fasum

Ia mengatakan, satu minggu terakhir warganya sudah ada yang kembali dari posko dan tenda penampungan ke bekas rumah mereka masing-masing. Mereka membangun kembali rumahnya. Namun masih ada warga yang bertahan di posko pengungsian.

Walikota Jakarta Barat Anas Efendi secara terpisah mengatakan, saat ini Rusun Rawa Buaya untuk warga relokasi sedang dalam tahap penyelesaian. Rencananya, pemindahan 122 kepala keluarga (KK) akan di lakukan dalam waktu satu bulan mendatang walau ada penolakan warga.

"Ya (yang menolak) paling satu (atau) dua. Itu kan peruntukannya jalan, tanah Pemda. Daripada nanti dibangun terus dibongkar lagi, mending sekarang (pindah). Biar enggak mubazir duit," kata Anas.

Sebanyak 450 rumah warga RT 16 RW 05, Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat hangus terbakar pada 29 Maret 2018. Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik. Kebakaran itu dengan cepat melahap hunian padat penduduk di kawasan tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tahun Lalu Juara Formula E Jakarta, Kini Mitch Evans Tak Selesaikan 'Race' karena Kecelakaan

Tahun Lalu Juara Formula E Jakarta, Kini Mitch Evans Tak Selesaikan "Race" karena Kecelakaan

Megapolitan
Saat Anies Jadi “Warga Biasa” Nonton Formula E: Tidak Diundang dan Beli Tiket Sendiri

Saat Anies Jadi “Warga Biasa” Nonton Formula E: Tidak Diundang dan Beli Tiket Sendiri

Megapolitan
Nobar Formula E, Pengunjung Pantai Ancol: Seru, Tak Cuma Liburan, Bisa Nonton Balapan Juga

Nobar Formula E, Pengunjung Pantai Ancol: Seru, Tak Cuma Liburan, Bisa Nonton Balapan Juga

Megapolitan
Uang Rp 11,4 juta Raib untuk Sewa Brio 3 Hari, Ini Kronologi Penipuan Rental Mobil Bodong di Jagakarsa

Uang Rp 11,4 juta Raib untuk Sewa Brio 3 Hari, Ini Kronologi Penipuan Rental Mobil Bodong di Jagakarsa

Megapolitan
Menikmati Sore di Pantai Ancol, Ada Nobar Formula E Ditemani 'Live Music'

Menikmati Sore di Pantai Ancol, Ada Nobar Formula E Ditemani "Live Music"

Megapolitan
Bamsoet dan Sandiaga Uno Serahkan Piala ke Juara Formula E Jakarta

Bamsoet dan Sandiaga Uno Serahkan Piala ke Juara Formula E Jakarta

Megapolitan
Ditanya soal Kinerja Heru Budi, Anies: Tak Ada Tanggapan, Jangan 'Ngadu-ngadu'

Ditanya soal Kinerja Heru Budi, Anies: Tak Ada Tanggapan, Jangan "Ngadu-ngadu"

Megapolitan
Pemilik Ruko di Pluit Minta Waktu Sebulan untuk Bongkar Area yang Caplok Saluran Air

Pemilik Ruko di Pluit Minta Waktu Sebulan untuk Bongkar Area yang Caplok Saluran Air

Megapolitan
Soal Rencana Formula E 2024 di Jalan Sudirman, Anies: Jangan Takut dengan Perubahan

Soal Rencana Formula E 2024 di Jalan Sudirman, Anies: Jangan Takut dengan Perubahan

Megapolitan
Sidang Perdana Mario Dandy Digelar 6 Juni, PN Jaksel Tak Terapkan Pengamanan Khusus

Sidang Perdana Mario Dandy Digelar 6 Juni, PN Jaksel Tak Terapkan Pengamanan Khusus

Megapolitan
Asyiknya Nobar Formula E di Pantai Ancol, Sambil Rebahan di 'Bean Bag' Ditemani Semilir Angin

Asyiknya Nobar Formula E di Pantai Ancol, Sambil Rebahan di "Bean Bag" Ditemani Semilir Angin

Megapolitan
Formula E 2024 Rencananya Digelar di Jalan Sudirman, Anies: Yang Penting Profesional

Formula E 2024 Rencananya Digelar di Jalan Sudirman, Anies: Yang Penting Profesional

Megapolitan
Anies Enggan Komentari Formula E 2023: Saya Bagian Merasakan, yang Menilai Orang Lain Saja

Anies Enggan Komentari Formula E 2023: Saya Bagian Merasakan, yang Menilai Orang Lain Saja

Megapolitan
Niat Gerebek Markas Rental Mobil yang Menipunya, Pria Ini Malah Temukan Rumah Kos Kosong

Niat Gerebek Markas Rental Mobil yang Menipunya, Pria Ini Malah Temukan Rumah Kos Kosong

Megapolitan
Nonton Formula E 2023, Anies: Dulu Bagian Merencanakan, Sekarang Merasakan...

Nonton Formula E 2023, Anies: Dulu Bagian Merencanakan, Sekarang Merasakan...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com