JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mewacanakan pembentukan pansus untuk pembangunan light rail transit (LRT) fase ke 2. Taufik menilai, anggaran LRT fase ke 2 yang dibuat oleh PT Jakarta Propetindo, terlalu mahal.
"Karena kan mau dibangun fase kedua. Kami melihat bahwa di fase pertama, rasanya telalu mahal dibanding dengan LRT yang lain, sehingga fase kedua itu kita mesti efisienkan untuk anggaran," ujar Taufik di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (16/4/2018).
Baca juga : Hingga Januari Ini, Konstruksi LRT Jakarta Capai 56,94 Persen
Taufik mengatakan, anggaran yang dibutuhkan unguk membuat satu kilometer jalur LRT lebih dari Rp 1 triliun, sementara LRT di luar kota hanya sekitar Rp 600 miliar. Taufik mengatakan, hal ini harus didiskusikan dengan panjang, sebab anggarannya akan dibebankan pada APBD.
"karena ujungnya rakyatnya juga yang akan membebani biaya itu," ujar Taufik.
Baca juga : Kajian Fase 2 LRT Jakarta Rampung Awal Februari
Diketahui, LRT Jakarta dibangun dalam dua fase. Fase 1 yakni rute Kelapa Gading-Velodrome, sementara fase 2 yang rencananya akan dibangun yakni untuk rute Velodrome-Tanah Abang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.