JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) terkait penerapan perdana ganjil-genap di Tol Tangerang dan Cibubur.
"Ada beberapa evaluasi, yang pertama terkait masalah pengaturan waktu traffic light. Pokoknya yang berhubungan dengan pintu keluar tol," kata Andri di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (16/4/2018).
Selain pengaturan lampu lalu lintas, BPTJ juga menyarankan perpanjangan waktu penerapan ganjil-genap. Andri enggan mengomentari usulan ini dan akan menyampaikan terlebih dahulu dalam forum lalu lintas.
Baca juga: Soal Rencana Ganjil Genap di Depok, Ini Kata Kepala BPTJ
"Saya akan koordinasi dahulu dengan Dirlantas Polda Metro Jaya, kalau sekiranya masalah ini diangkat di forum lalu lintas. Nah, nanti forum yang mengundang BPTJ, usulan mekanisme, dan tahapannya seperti apa. Itu, kan, baru usulan beliau," ujarnya.
"Kami hanya merespons usulan BPTJ. Kalau bagus untuk semua warga, ya, kenapa tidak," kata Andri.
Baca juga: Belum Ada Sanksi bagi Pelanggar Ganjil-Genap di Tol Jagorawi dan Tangerang
Uji coba sistem ganjil-genap di ruas Tol Tangerang-Jakarta dan Tol Jagorawi mulai dilaksanakan di gerbang tol Cibubur 2, Tangerang 2, dan Kunciran 2, Senin pagi.
Menurut rencana, uji coba akan berjalan selama satu bulan ke depan, setiap Senin-Jumat, pukul 06.00 hingga 09.00.
Sebelumnya, kebijakan ganjil genap diterapkan di Tol Jakarta-Cikampek di gerbang tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur.