JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono mengungkapkan hasil evaluasi terhadap uji coba hari pertama ganjil genap di ruas Tol Jakarta Bogor Ciawi (Jagorawi) dan Tol Jakarta-Tangerang (Janger).
Menurut Bambang, masih ada kepadatan yang terjadi, khususnya untuk di Tangerang. "Tol Janger masih belum efektif, tadi saya coba lewat sana tapi kepadatan masih terjadi. Masih banyak juga masyarakat belum tahu implementasi kebijakan ini, padahal sudah ada informasi sebelumnya," kata Bambang, kepada wartawan, di Cibubur, Senin (16/4/2018).
Sementara untuk Jagorawi, pada pintu Tol Cibubur 2, menurutnya telah terjadi pergeseran pola perjalan masyarakat. Bila semula menumpuk di pukul 06.00 WIB, saat ini masyarakat berangkat jauh lebih pagi.
"Dari hasil koordinasi, kabarnya banyak masyarakat yang berangkat lebih pagi di Cibubur. Jadi sejak pukul 05.00 WIB, sudah mulai padat, ini bagus karena membagi beban jalan," ucapnya.
Dia mengatakan, selain mengurai kemacetan, salah satu tujuan diberlakukannya kebijakan ganjil genap, pembatasan angkutan berat, dan lajur khusus bus di beberapa pintu tol, adalah untuk meningkatkan kecepatan laju kendaraan.
Pihaknya menargetkan, kecepatan kendaraan di semua ruas jalan yang diberlakukan kebijakan tersebut, bisa meningkat menjadi 40 persen. "Dengan paket kebijakan yang diterapkan, ditargetkan kecepatan kendaraan bisa meningkat hingga 40 persen," ujar Bambang.
Harapannya peningkatan kecepatan kendaraan itu terutama saat regulasi tersebut berjalan pada pukul 06.00 WIB hingga 09.00 WIB. Menurut dia, saat ini kecepatan rata-rata kendaraan hanya 20-30 kilometer per jam (KPJ).
Jika target naik 40 persen, menurut dia kecepatan kendaraan bisa menjadi 40-50 kilometer per jam. "Kalau naik 40 persen, jadi kecepatan bisa bertambah menjadi 40 sampai 50 KPJ, karena key performance indicator (KPI) jalan tol itu harusnya 60 KPJ," papar Bambang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.