Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelapor Amien Rais Ditanya Hal Ini Saat Klarifikasi Laporan di Polisi

Kompas.com - 16/04/2018, 20:21 WIB
Sherly Puspita,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perwakilan Cyber Indonesia, Aulia Fahmi mengatakan, pihaknya ditanya beberapa hal oleh penyidik saat memberikan klarifikasi terkait laporan mereka terhadap Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais.

Hal tersebut disampaikan Ketua Bidang Hukum dan Advokasi Cyber Indonesia itu, selesai menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Senin (16/4/2018). Amien Rais sebelumnya dilaporkan pihak Cyber Indonesia, karena pernyataannya soal partai setan dan partai Allah.

Menurut Aulia, pihaknya menyampaikan klarifikasi ini setelah melihat pemberitaan mengenai laporan mereka menjadi viral.

"Kami melihat dari segi pemberitaan sangat viral, booming, jadi akhirnya kami berembug dengan tim cyber, hari ini mendatangi Polda Metro untuk hari ini minta diklarifikasi. Itu kita tadi ditanya berbagai hal berkaitan dengan locus delicti, waktu kejadian perkara, konten yang kita laporkan, dan semua terkait laporanlah," kata Aulia, Senin.

Baca juga : Pelapor Amien Rais Akan Diperiksa di Mapolda Metro Jaya Siang Ini

Dia tidak merinci perihal materi apa saja yang diklarifikasi, atau tambahan informasi apa yang diberikan pihaknya kepada penyidik terkait laporan ini. "Tapi, ini konteksnya tetap pemeriksaan ya. Tapi, karena konteksnya dengan penyelidikan, ini namanya pemeriksaan klarifikasi," ujar Aulia.

Aulia menambahkan, kehadiran pihaknya hari ini merupakan inisiatif sendiri. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono membenarkan, bahwa pelapor datang memberikan klarifikasi atas inisiatif sendiri.

"Itu permintaan pelapor untuk memberikan keterangan. Kami belum layangkan undangan," ujar Argo.

Baca juga : Pernyataan Amien Rais soal Partai Setan Tak Cerminkan Cara Berpolitik Sehat

Amien Rais dilaporkan ke polisi oleh Aulia Fahmi mewakili Cyber Indonesia ke Polda Metro Jaya, Minggu (15/4/2018). Sebelumnya, Amien dalam sebuah ceramah di Jakarta mendikotomikan adanya partai setan dan partai Allah.

Aulia menilai pernyataan Amien itu berbahaya. Sebab, bisa memecah belah umat beragama.

Dalam membuat laporan, Aulia membawa barang bukti diantaranya print out berita yang memuat pernyataan Amien Rais. Laporan ini pun diterima polisi dengan nomor laporan LP/2070/IV/2018/PMJ/Dit.Reskrimsus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

Megapolitan
Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Megapolitan
Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

Megapolitan
Pemudik Keluhkan Sulit Cari 'Rest Area', padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Pemudik Keluhkan Sulit Cari "Rest Area", padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Megapolitan
Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Megapolitan
Keluhkan Oknum Porter Terminal Kampung Rambutan yang Memaksa, Pemudik: Sampai Narik Tas, Jadi Takut

Keluhkan Oknum Porter Terminal Kampung Rambutan yang Memaksa, Pemudik: Sampai Narik Tas, Jadi Takut

Megapolitan
Korban KDRT di Jaksel Trauma Mendalam, Takut Keluar Rumah

Korban KDRT di Jaksel Trauma Mendalam, Takut Keluar Rumah

Megapolitan
Cuti Lebaran Usai, Ganjil Genap di Jakarta Berlaku Hari Ini

Cuti Lebaran Usai, Ganjil Genap di Jakarta Berlaku Hari Ini

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Viral Video Bocah Terperosok ke Celah Peron Stasiun Manggarai, KCI: Terdorong Penumpang Lain

Viral Video Bocah Terperosok ke Celah Peron Stasiun Manggarai, KCI: Terdorong Penumpang Lain

Megapolitan
Enggan Pulang, Sejumlah Pengunjung Terpesona Pertunjukan Air Mancur di Ancol

Enggan Pulang, Sejumlah Pengunjung Terpesona Pertunjukan Air Mancur di Ancol

Megapolitan
Hingga Senin Malam, Pengunjung Ancol Sentuh Angka 57.200 Orang

Hingga Senin Malam, Pengunjung Ancol Sentuh Angka 57.200 Orang

Megapolitan
Dianiaya gara-gara Tolak Pinjamkan KTP untuk Pinjol, Istri di Tebet Bakal Gugat Cerai Suami

Dianiaya gara-gara Tolak Pinjamkan KTP untuk Pinjol, Istri di Tebet Bakal Gugat Cerai Suami

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com