Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Simpang Siur, Sandiaga Bilang Pernyataan soal DP 0 Hanya Boleh Darinya

Kompas.com - 17/04/2018, 07:02 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno enggan menjelaskan secara rinci program rumah DP 0.

Ketika awak media mencoba mengonfirmasi beberapa hal dalam program itu, Sandiaga malah menegaskan pernyataan-pernyataan yang bukan datang dari dirinya itu tidak tepat.

"Ini simpang siurnya luar biasa karena banyak yang statement. Saya tadi sudah sepakat sama Pak Anies satu minggu ke depan, beliau kebetulan tidak di tanah air, statement tentang DP 0 rupiah ini hanya bisa diotorisasi oleh saya yang sampaikan statement-nya," kata Sandiaga di Jakarta Selatan, Selasa (17/4/2018).

Sejauh ini, Sandiaga hanya memastikan Pergub pembentukan UPT yang mengelola skema rumah DP 0 sudah diteken. Pegawai UPT akan segera diseleksi.

Baca juga : Sandiaga Sebut Pergub Dp 0 Rupiah Tinggal Menunggu Diteken Anies

"Mungkin dalam dua minggu ke depan kami akan seleksi. Kami akan lihat dari talent pool yang dimiliki oleh Pemprov DKI sosok yang tepat untuk mengisi personalia kelengkapan di UPT," kata Sandi.

Sandiaga tak menjawab skema pembiayaan yang akan ditawarkan Pemprov DKI ke publik. Padahal skema ini menentukan instansi yang dibentuk, unit pengelola teknis (UPT) atau badan layanan umum daerah (BLUD).

Baca juga : Jika Rumah DP 0 Rupiah Dijual ke Orang Lain, Sandiaga Bilang, Pembelian Langsung Dibatalkan

"Kami berharap ini UPT akan berkembang jadi BLUD. Pada suatu saat begitu ada kelengkapannya untuk mengejar target kami, Pemprov dan seluruh pemangku kepentingan memastikan bahwa 250.000 unit hunian dengan DP 0 rupiah ini bisa direalisasikan untuk lima tahun ke depan," kata Sandiaga.

Kompas TV Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membentuk UPT Rumah DP 0 rupiah pada Senin (16/4) siang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com