Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OK OCE di Kelapa Gading Didominasi Ibu Rumah Tangga yang Ingin Usaha

Kompas.com - 17/04/2018, 11:46 WIB
Ardito Ramadhan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Peserta pelatihan program One Kecamatan One Center for Entrepreneurship (OK OCE) di Kantor Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, didominasi oleh para ibu rumah tangga. Mereka disebut ingin mempunya usaha.

Staf Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Utara Aji mengatakan, hanya sedikit peserta yang mempunyai latar belakang sebagai pengusaha.

"Dari 100 persen (peserta), paling hanya 20 persen yang sudah punya usaha. Kebanyakan ibu rumah tangga. Harapannya, mereka bisa punya usaha dan penghasilan tambahan," kata Aji kepada Kompas.com, Selasa (17/4/2018).

Baca juga : Puluhan Warga Kelapa Gading Ikuti Pelatihan OK OCE

Aji mengatakan, para ibu rumah tangga yang telah mempunyai usaha, tetap antusias mengikuti pelatihan yang digelar oleh Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Utara tersebut.

Pasalnya, ada berbagai bidang usaha yang menjadi materi pelatihan, sehingga para ibu rumah tangga tersebut dapat menentukan bidang usaha mana yang cocok bagi mereka.

"Pengusaha itu kan tipe yang ingin mengembangkan diri, dan kadang orang tidak akan puas dengan hal itu. Bisa saja mereka punya usaha 'A' tapi tertarik untuk bikin usaha 'B'," ujar Aji.

Baca juga : Sejak Dibuka Desember, Anggota OKE OCE Sudah Mencapai 16.000 Orang

Ia menjelaskan, ada empat materi bidang usaha yang dibahas di pelatihan OK OCE. Keempat bidang tersebut adalah kerajinan (craft), kuliner, elektronik, dan fashion. Keempat bidang usaha itu akan dibahas bergantian setiap minggunya.

Diketahui, Suku Dinas Perindustrian dan Energi pada pekan ini menggelar pelatihan OK OCE di kantor Kecamatan Kelapa Gading. Sebelumnya, kegiatan serupa telah diadakan di sejumlah kecamatan di wilayah Jakarta Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan 'Open BO' di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan "Open BO" di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com