JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Taman Kota yang menjadi korban kebakaran menolak tawaran pemerintah untuk direlokasi ke Rumah Susun Jatinegara Kaum, di Jakarta Timur. Pasalnya, warga yang mendiami daerah Kembangan, Jakarta Barat itu merasa rusun yang ditawarkan letaknya jauh.
Hal ini disampaikan Kepala Seksi Pengembangan Peran Serta Masyarakat dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP) DKI Jakarta, Surahman. Menurut Surahman, penolakan warga Taman Kota itu terjadi saat pihaknya menyosialisasikan Rusun Jatinegara Kaum kepada mereka.
Sementara pihak Pemkot Jakarta Barat, disebut menginginkan agar warga direlokasi ke rusun yang dekat dengan kediaman awal, yakni Rusun Rawa Buaya, di Cengkareng, Jakarta Barat. "Kalau memang warga, atau walikota, camat, dan lurah, menginginkan Rusun Rawa Buaya, buat kami siap," kata Surahman, kepada Kompas.com, Kamis (17/4/2018).
Baca juga : Korban Kebakaran Taman Kota Tolak Direlokasi ke Rusun Rawa Buaya
Padahal, Surahman menyatakan, Rusun Jatinegara Kaum yang ditawarkan ke warga sebenarnya punya lokasi strategis. Rusun tersebut juga sudah siap dihuni.
Pihaknya menyediakan 1 blok di rusun itu, ukuran tipe 36, dengan 2 ruang kamar, untuk warga. Kemudian, fasilitas lainnya yaitu layanan Transjakarta gratis untuk warga rusun mulai pukul 05.00 WIB-21.00 WIB, serta jarak tempuh yang dekat dengan Stasiun Klender.
Sementara itu, jika warga Taman Kota menginginkan menempati Rusun Rawa Buaya, mereka harus membayar tarif sewa yang lebih mahal dari Rusun Jatinegara Kaum. "Kalau Rawa Buaya itu tower. Dari tarif beda dengan Rusun Jatinegara Kaum. Blok lebih murah, tower lebih mahal," ujar Surahman.
Baca juga : Sandiaga: Lokasi Bekas Kebakaran Taman Kota Dijadikan Fasos/Fasum
Tarif Rusun Jatinegara Kaum tipe 36 untuk warga umum dikenakan Rp 310.000-Rp 508.000. Sedangkan untuk warga relokasi, dikenakan tarif Rp 150.000-380.000.
Namun, Surahman belum bisa menginformasikan tarif sewa untuk Rusun Rawa Buaya. "Belum bisa diinformasikan karena masih dalam draft," tambahnya.
Diketahui, sebanyak 120 KK menjadi korban kebakaran di Jalan Perumahan Taman Kota, RT 016 RW 005, Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat pada Kamis (29/3/2018).
Saat ini, mereka kembali tinggal di rumah beralas puing bekas kebakaran, dan ada juga yang mengontrak di tempat lain.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.