JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno terdiam ketika ditunjukan foto seorang bayi yang kondisinya tidak sempurna oleh awak media. Kondisi bayi bernama Azmi itu bisa dilihat dari situs kitabisa.com/bantubayiazmi.
Setelah terdiam beberapa saat, Sandiaga mengatakan, akan berkoordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait.
"Nanti saya akan coba koordinasikan dengan dinas terkait, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan. Aduh, kasihan amat itu bayi Azmi," ujar Sandiaga di Pasar Koja Baru, Jakarta Utara, Selasa (17/4/2018).
Baca juga : Sandiaga Jenguk Relawannya setelah Operasi Bibir Sumbing
Menurut Sandiaga, dia akan menghubungi Yayasan Hayandra Peduli dan dokter di yayasan tersebut. Sandiaga diketahui pernah menghadiri kegiatan sosial operasi bibir sumbing yang dibuat yayasan itu, saat kampanye Pilkada DKI 2017.
"Karena kelihatannya ini harus ada tindakan medis yang merestrukturasi secara cepat. Saya akan kontak dokter Karinda, dari Hayandra Peduli," ujar Sandiaga.
Baca juga : Sulit Bicara Bisa Jadi Gejala Sumbing Mulut pada Anak
Dalam laman kitabisa.com, penggalangan dana untuk bayi Azmi dibuat oleh Reina Resistyani. Berikut adalah tulisan yang dibuat Reina, yang menjelaskan kondisi bayi Azmi :
"Assalamualaikum,
Perkenalkan nama saya Reina Resistyani, saya adalah seorang karyawan salah satu perusahaan swasta di Jakarta, Awal mulanya saya tidak mengenal siapa bayi azmi, siapa orangtuanya. saya hanya membaca berita disalahsatu portal berita di Internet bahwa di ciracas ada ibu yang melahirkan bayi dengan wajah cacat (mohon maaf) dan saat ini sedang dirawat di RSCM, suami saya langsung mencari keberadaan bayi Azmi hanya dengan bermodalkan berita nama bayi dan nama orangtuanya. akhirnya setelah hampir 4 jam suami saya mencari kami mendapatkan info dimana bayi Azmi dirawat dan nomor telepon orangtuanya.
Orangtua bayi Azmi tetap bersyukur atas kelahiran Azmi walau tak sempurna dan akan berjuang agar Azmi bisa mendapatkan operasi untuk memperbaiki mata, hidung, mulut, langit-langit dan telinga kanannya.
Azmi lahir pada hari baik, Jum'at 24 Juni 2016 disalah satu bidan di ciracas, kemudian karena cacat bawaannya maka Azmi dipindahkan ke RSCM untuk mendapatkan perawatan dan bantuan medis yang lebih baik. Azmi terlahir dengan sumbing bibir hingga membelah hidung dan sumbing langit-langit, mata azmi pun tertutup terlihat seperti tidak memiliki mata namun diraba oleh dokter bola mata kiri azmi teraba,telinga bagian kiripun lebih kecil dari ukuran telinga normal. karena sumbing bibir dan langit-langit azmi belum bisa minum susu seperti bayi normal lainnya,saat ini dibantu dengan selang kecil yang langsung tersambung ke lambung.(Alhamdulillah full ASI ). Jika usia Azmi sudah 3 bulan dan berat badannya sudah mencukupi yaitu 5 kg dengan HB 10 akan dilakukan operasi pertamanya yaitu dibagian bibir. Lalu operasi-operasi selanjutkan akan dilakukan sesuai usia dan kondisi kesehatan Azmi.
saya hanya ingin turut membantu keluarga Azmi,sedikit meringankan beban mereka dengan doa dan bantuan dari rekan-rekan, ayah Azmi (Pa Sutarman )bekerja sebagai buruh dan ibu Azmi (Bu Fitri ) hanya ibu rumah tangga biasa. Azmi adalah anak ketiga, kaka perempuan Azmi juga belum lama meninggal karena muntaber. Salut kepada orangtua Azmi, mereka menerima Azmi dengan penuh rasa syukur, "semoga rezeki kami dilancarkan untuk bisa mengobati dan merawat azmi" begitu ujar ayah Azmi.
Bismillah semoga niat baik saya mendapat kemudahan dari Allah , semoga rezeki azmi dan keluarga dilimpahkan dan untuk Rekan-rekan yang berkenan berdonasi semoga selalu dilimpahi berkah dan rezeki serta kesehatan dan keselamatan oleh Allah SWT,".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.