JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) Rawa Buaya Sarjoko mengatakan, pihaknya siap menampung warga korban kebakaran Taman Kota, Kembangan, Jakarta Barat.
"Secara fisik (rusun) siap ditempati, cuma tarifnya (sewa) yang diatur dalam perda. Kami hanya menunggu (penetapan) tarif (sewa) saja, tergantung wali kota nya," kata Sarjoko kepada wartawan, Selasa (17/4/2018).
Sebanyak 120 KK korban kebakaran Taman Kota akan direlokasi ke Rusun Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
Baca juga: Korban Kebakaran Taman Kota Tolak Direlokasi ke Rusun Rawa Buaya
Sarjoko mengatakan, dua dari lima tower, yakni tower A dan B sudah siap dihuni. Dua tower itu terdiri dari 350 unit.
Sementara tower C, D, dan E masih dalam tahap penyelesaian.
Sejak diresmikan pada Januari 2018, pada lantai 1, 2, dan 3 sudah digunakan pedagang binaan Dinas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) DKI. Namun, belum ada warga yang menghuni rusun tersebut.
Baca juga: Sandiaga: Korban Kebakaran Taman Kota Kami Arahkan ke Rusun Rawa Buaya Utara
Adapun unit Rusun Rawa Buaya merupakan tipe 36 yang terdiri dari 2 kamar tidur, 1 kamar mandi dalam, 1 ruang tamu, dapur, dan instalasi gas. Fasilitas air dan listrik juga tersedia.
Namun, ia belum menerima kabar kapan korban kebakaran Taman Kota direlokasi ke Rusun Rawa Buaya.
Baca juga: Korban Kebakaran Taman Kota Direlokasi ke Rusun tapi Ada Syaratnya
Berdasarkan pantauan Kompas.com, tower A dan B masih sepi, sedangkan tower C, D, dan E masih dalam proses pembangunan. Rusun bercat oranye dan abu-abu itu belum dapat dimasuki karena masih banyak petugas bekerja.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.