Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sita BMW Hasil Jual Narkoba Milik Pengedar yang Ditembak Mati

Kompas.com - 17/04/2018, 18:15 WIB
David Oliver Purba,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Pusat menyita mobil BMW 320i bernomor polisi B-888-RDI, milik pengedar narkoba berinisial T (34) yang tewas ditembak mati petugas.

Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol France Yohanes Siregar mengatakan, mobil BMW tersebut didapatkan tersangka dari hasil penjualan narkoba jenis sabu-sabu sejak 2015.

"Hasil penjualan narkoba oleh tersangka digunakan untuk membeli mobil BMW," ujar France saat dikonfirmasi, Selasa (17/4/2018).

Menurut France, mobil mewah tersebut kini sudah diamankan di Mapolres Jakarta Pusat.

Baca juga : Polisi Tembak Mati Pengedar Sabu-Sabu di Kemayoran

France mengatakan, saat mengamankan T, polisi memeriksa isi mobil tersebut. Hasilnya, didapatkan 104 gram sabu-sabu yang disimpan di dashboard mobil.

Tersangka T ditembak mati oleh petugas, Kamis (12/4/2018) lalu, karena melawan saat diminta untuk menunjukan kediaman pengedar yang memasok barang kepada dia.

"Di dalam dashboard kami juga temukan 104 gram sabu. Tersangka kami berikan tindakan tegas karena berusaha melawan petugas," ujar France.

Baca juga : Gerebek Bandar Narkoba di Jakarta Utara, Polisi Diberondong Tembakan

Sebelumnya, penangkapan T bermula saat polisi mengamankan dua orang perempuan berinisial EF (55) dan BD (48) yang juga merupakan pengedar. Saat diinterogasi, EF dan BD mengaku mendapatkan barang tersebut dari T.

Dengan serangkaian penyelidikan berdasarkan keterangan EF dan BD, polisi berusaha mengamankan T di Kemayoran. Saat diamankan, T mengaku mendapatkan barang itu dari pemasok lainnya berinisial ACE yang kini masuk dalam daftar DPO.

Namun, saat diminta menunjukan kediaman ACE, T melawan yang mengakibatkan polisi melepaskan tembakan di bagian dada T hingga tewas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonor untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonor untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com