"Awalnya saya curiga karena ada tagihan telepon datang ke rumah saya. Padahal, saya tidak pernah menggunakan operator telepon tersebut dan tidak pernah membayar tagihan telepon dengan kartu kredit," ujar D saat dihubungi Kompas.com, Selasa malam.
Baca juga: Cerita Korban Bobol Kartu Kredit yang Terima Tagihan hingga Rp 55 Juta
Kecurigaan D bertambah karena biasanya, kalaupun ia menggunakan kartu kredit untuk bertransaksi, ia akan menerima pemberitahuan melalui e-mail.
D mengatakan, dalam kurun waktu sebulan, ia tak pernah menggunakan kartu kreditnya. "Makanya, kok, heran tiba-tiba ada tagihan. Karena jarang pakai kartu kredit, saya juga enggak tahu waktu itu kartu kredit saya masih bisa digunakan atau tidak," ujar D.
Dengan berbagai kecurigaan tersebut, D melaporkan hal ini kepada pihak bank. Sesampainya di bank, ia terkejut saat ditunjukkan daftar tagihannya yang mencapai Rp 55 juta.
Setelah ditelusuri, ternyata ada seseorang yang mengaku sebagai D telah mengganti kartu kredit meski masih atas nama D dengan dalih kartu rusak melalui telepon.
Namun, alamat pengiriman kartu tak sesuai dengan alamat asli D. Bahkan, kata petugas, pembobol itu menaikkan limit kartu kredit D.
Beruntung, pihak bank tak meminta D membayar tagihan itu dan segera memblokir kartu kredit D untuk segera diperbaiki.
Dalam kasus D, tentu sebagai nasabah ia tak dapat mengontrol kerahasiaan datanya karena pembobol melancarkan aksinya langsung kepada pihak bank.
Berbagai imbauan disampaikan kepada para nasabah, mulai dari larangan menginformasikan kode pribadi hingga mengklarifikasi informasi perbankan ke kontak resmi bank.
Namun, menjadi masalah jika segala imbauan telah dilakukan, tetapi keamanan data tetap tak sepenuhnya terjamin.
"Kami akan terus telusuri kasus-kasus ini. Kami juga telah menjalin kerja sama dengan pihak bank untuk terus meng-upgrade sistem keamanan data nasabahnya," ujar Abdul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.